Masyarakat Indonesia seringkali terkagum dengan karya film dari negeri luar negeri. Terlepas dari hal itu, ada juga lho film Indonesia yang berhasil mendunia dan membuat kita patut bangga.
Kemajuan teknologi serta ide kreatif kreator film Indonesia rupanya mampu membuat beberapa film ini go international. Selain itu, peran aktor juga mendukung keberhasilan film tersebut. Berikut 7 film Indonesia yang mendunia dan buat bangga.
Gundala
Gundala merupakan film Indonesia yang mendunia karena sempat ditayangkan di Toronto International Film Festival dan Paris International Fantastic Film Festival. Tak hanya itu, film ini juga masuk dalam nominasi Best Production Design di Asian Film Awards dan bersaing dengan film Parasite.
Gundala merupakan film superhero dari Indonesia yang menceritakan seorang pemuda bernama Sancaka yang bertahan hidup setelah kepergian orang tuanya. Namun, hidupnya berubah setelah petir menyambar tubuhnya hingga membuatnya punya kekuatan super yang digunakannya untuk kebaikan.
Prenjak
Hadir di tahun 2016, Prenjak merupakan film pendek yang berhasil memenangkan penghargaan Leica Cine Discovery Prize di Festival Film Cannes 2016 dan juga di Festival Film Indonesia 2016 untuk kategori Film Pendek Terbaik. Prenjak digarap oleh Wregas Bhanuteja yang berlokasi di Yogyakarta dan menghabiskan anggaran sebesar Rp 3 juta.
Berlatar tahun 1980-1990-an, menceritakan tentang seorang penjual wedang ronde yang membolehkan seorang pria melihat organ intimnya dengan menyalakan korek di tempat gelap demi uang.
Sekala Niskala
Sekala Niskala merupakan film drama yang ditulis oleh Kamila Andini. Memperkenalkan budaya Bali yang kental, film ini sempat ditayangkan di Busan International Film Festival dan Toronto International Film Festival.
Tak hanya itu, film Sekala Niskala juga meraih Grand Prize di Tokyo FILMex International Film Festival dan Best Youth Feature Film di Asia Pacific Screen Awards. Film yang dirilis lima tahun lalu ini menceritakan kehidupan dua anak kembar laki-laki dan perempuan bernama Tantra dan Tantri.
Turah
Film Turah yang dirilis oleh Fourcolours Films di tahun 2016 mendapat beberapa penghargaan. Film ini memenangkan 3 kategori di Geber Award dan Netpac Award dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival. Selain itu, Turah juga memenangkan kategori Asian Feature Film Special Mention dalam Singapore International Film Festival di tahun 2016.
Film ini menceritakan tentang kehidupan masyarakat Kampung Tirang di Kota Tegal yang diisolasi selama bertahun-tahun hingga memunculkan berbagai problema.
Laut Memanggilku
Laut Memanggilku merupakan film pendek lainnya yang diperkenalkan di luar Indonesia. Film ini mendapat penghargaan di Busan International Film Festival, yakni Sonje Awards.
Film Laut Memanggilku menceritakan seorang anak yang bernama Sura. Anak ini hidup sebatang kara tanpa orang tua. Suatu hari, ia menemukan boneka di pinggir laut dan menggunakan boneka itu sebagai pengganti Ibu untuk menemaninya.
Habibie & Ainun
Film drama biografi ini tak hanya populer di Indonesia tetapi juga di luar negeri. Alasannya karena film ini telah mendapat 3 penghargaan di Festival Film Indonesia dan penghargaan festival film internasional seperti Asia Pacific Screen Awards dan Shanghai International Film Festival.
Habibie & Ainun pun mengajak mantan presiden dan pejabat lainnya berbondong-bondong ke bioskop. Film ini mengisahkan tentang kisah hidup Habibie bersama mendiang istrinya, Hasri Ainun Habibie. Mulai dari Habibie yang bermimpi besar ingin membuat pesawat terbang sampai bertemu dengan pujaan hatinya di tahun 1962.
Laskar Pelangi
Laskar Pelangi merupakan film yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata. Film ini sukses berhasil meraih penghargaan Best Film dan Best Editor di Asian Film Awards di Hong Kong. Selain itu, HIGNIS Award dalam Hong Kong International Film Festival dan Golden Butterfly Award di Iran juga berhasil diraihnya.
Film ini sangat cocok untuk ditonton oleh anak-anak, menceritakan tentang kehidupan anak sekolah dari keluarga kurang mampu.