Akhir-akhir ini banyak yang membahas tentang daun atau tanaman Kratom yang diperbolehkan untuk diekspor oleh Kementrian Perdagangan (Kemendag) tapi nyatanya masih dilarang untuk dikonsumsi oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
Kratom merupakan salah satu tumbuhan herbal yang dimasukkan dalam narkotika golongan 1 oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) karena efeknya yang mampu menimbulkan rasa ketergantungan dan berbahaya bagi Kesehatan, bahkan BNN menyatakan kandungan Kratom 13 kali lebih kuat dari morfin.
Fakta manfaat daun kratom!
Bisa meredakan nyeri dengan efektif
Daun kratom dapat digunakan sebagai pereda nyeri alami dengan kandungan alkaloid, terutama mitragynine dan 7-hydroxygynine yang memiliki efek antinyeri (analgesik) dan anti radang.
Ekstrak daun kratom dapat jadi obat alternatif pereda nyeri akut dan kronis, yaitu nyeri akibat arthritis atau radang sendi, nyeri punggung, dan fibromyalgia.
Atasi depresi dan kecemasan
Kratom juga memiliki efek antidepresan dan antipsikotik yang dapat membantu mengurangi gejala depresi, kecemasan dan mengatasi halusinasi. Daun kratom juga sempat digunakan untuk mengobati batuk, diare, demam bahkan diabetes.
Meningkatkan energi dan mood
Kratom memiliki efek stimulan yang dapat meningkatkan energi dan konsentrasi. Sering dijadikan suplemen atau jamu dengan kandungan Speciociliatine yang memang mampu meningkatkan energi, suasana hati, dan menurunkan intensitas rasa sakit.
Fakta bahaya daun kratom!
Risiko efek samping
Ada sejumlah efek samping yang bisa dirasakan seseorang yang sudah mengonsumsi kratom, mulai dari sembelit, tak nafsu makan, pusing, tekanan darah tinggi, hingga kejang
Beri efek memabukkan
Memang daun kratom ini memabukkan, terdapat zat mitragin yang bisa memengaruhi kerja otak dan saraf. Efeknya pun bervariasi tergantung dosis yang dikonsumsi, mulai dari bisa memberi energi layaknya kafein hingga efek psikoaktif yang membuat orang ketergantungan dengan gejala euphoria, rileks dan penekanan rasa nyeri.
Bisa mematikan
Nyatanya sesuatu dengan kandungan yang membuat orang merasa ketergantungan tentu membahayakan kesehatan mereka yang mengonsumsinya, begitu juga daun kratom bisa menyebabkan kematian jika mengonsumsi dalam jumlah dosis yang sangat tinggi.
Kratom memiliki manfaat dan bahaya bagi kesehatan Sobat Vero. Manfaat kratom dapat dirasakan jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat, sedangkan bahaya kratom dapat terjadi jika dikonsumsi secara berlebihan. Tapi, saat ini kratom sudah dilarang untuk dikonsumsi terlepas dari manfaatnya.