Viral di media sosial video yang menampilkan emak-emak protes anaknya gagal ujian praktik SIM C. Dalam video yang beredar, emak-emak itu melontarkan protes cukup keras ke pihak penguji karena anaknya tak lolos dalam ujian praktik.
Kemudian polisi penguji terlihat meminta sang anak mengitari angka 8 yang merupakan bagian ujian praktik SIM C. Di samping itu, anak yang tengah diuji SIM itu juga menggunakan motor matic, bukan motor manual seperti pada umumnya.
Emak-emak itu masih protes dan tidak terima anaknya tidak lolos ujian praktik mengitari angka 8 itu. Penguji juga menegaskan ia hanya mengikuti prosedur yang ada. Hingga akhirnya emak-emak itu mengakui bahwa anaknya belum mampu karena menyentuh tiang itu.
“Ya, yang itu enggak mampu,” katanya ibu dari anak itu.
Usut punya usut, video yang belakangan viral itu adalah video lama. Dilihat detikOto dalam akun instagram Satlantas Polresta Pekan Baru dijelaskan masalah itu sudah selesai dan tak perlu lagi diperpanjang.
“Salah paham di atas, kejadiannya sudah lama dan sudah selesai. Mohon jangan diposting lagi, kasihan ibunya, terima kasih,” tulis akun Satlantasporestapekanbaru.