Elisabeth Fritzl, 24 Tahun Disekap dan Diperkosa Ayahnya

Bagaimana jika suatu hari kamu disekap di ruang bawah tanah? Menurut kamu, berapa lama kamu akan bertahan?

Jadi, beberapa hari yang lalu gue nonton film thriller psikologis yang judulnya “Girl in The Basement” yang bercerita tentang seorang gadis bernama Sara yang disekap di ruang bawah tanah oleh ayah kandungnya sendiri. Ternyata, film yang tayang di tahun 2021 itu diangkat dari kisah miris Elisabeth Fritzl yang terjadi pada tahun 2008. 

Bagaimana kisahnya? Yuk, kita simak!

Elisabeth Fritzl menghilang pada saat dia berusia 18 tahun. Rosemarie Fritzl, ibunya Elisabeth, pun panik dan segera melapor ke pihak kepolisian. Saat pihak kepolisian datang ke rumahnya untuk menanyakan perihal kemungkinan keberadaan Elisabeth, Josef Fritzal, ayahnya Elisabeth, mengatakan Elisabeth kemungkinan pergi dengan kelompok pemuja agama yang pernah Elisabeth ceritakan kepadanya. Lalu, setelah melakukan proses pencarian berminggu-minggu, polisi nggak juga berhasil menemukan Elisabeth. Polisi pun meminta keluarga Fritzl untuk dapat menerima segala kemungkinan buruk yang menimpa Elisabeth. 

Suatu hari, datang sepucuk surat dari Elisabeth yang menyatakan bahwa dia sengaja pergi meninggalkan rumah karena dia merasa lelah dan bosan hidup bersama keluarganya. Kasus hilangnya Elisabeth Fritzl pun ditutup. 

Padahal, surat itu bukan dari Elisabeth, melainkan rekayasa Josef.

Jadi, Elisabeth sebenarnya nggak menghilang, tapi dia disekap di dalam ruang bawah tanah rumahnya sendiri. Nggak hanya itu, Elisabeth juga diperkosa hingga hamil dan melahirkan anak sebanyak tujuh kali. Gilanya, pelaku yang menyekap dan memperkosa Elisabeth adalah ayah kandungnya sendiri alias Josef Fritzl!

Hari itu Josef meminta Elisabeth membantunya untuk memasang pintu ruang bawah tanah rumah keluarga mereka. Ketika ada kesempatan, Elisabeth dipaksa masuk dan dibuat pingsan dengan menggunakan obat bius yang Josef taruh pada sebuah handuk basah. Sejak saat itu, dinding ruangan ruang bawah tanah itu menjadi satu-satunya pemandangan yang Elisabeth lihat selama 24 tahun.

Rosemarie nggak curiga sama sekali melihat Josef turun ke ruang bawah tanah rumah mereka karena itu adalah tempat Josef bekerja. Setiap jam 9 pagi Josef akan turun ke ruang bawah tanah untuk membuat rancangan mesin yang akan dia jual. Josef juga sering menghabiskan malam di ruang bawah tanah tersebut untuk menyelesaikan pekerjaannya. 

Karena itu, Rosemarie menganggap Josef sebagai suami yang pekerja keras dan sangat berdedikasi pada karirnya. Namun, bagi Elisabeth, Josef adalah monster. Setiap malam Josef turun ke ruang bawah tanah untuk mendatangi Elisabeth. Lalu Josef memaksa Elisabeth menonton film porno sebelum memperkosanya. 

Akibat perbuatan biadab Josef itu, Elisabeth hamil dan melahirkan tujuh orang anak selama berada di ruang bawah tanah itu. Dari tujuh orang anak, satu orang anak meninggal setelah dilahirkan. Lalu tiga orang anak lainnya tinggal bersama Elisabeth di ruang bawah tanah. Mereka mendapatkan pasokan makanan serta air seminggu sekali dari Josef. Sementara tiga orang anak sisanya dibawa Josef keluar dari ruang bawah tanah untuk dapat tinggal bersama keluarganya. Josef mengatur strategi agar kedatangan bayi-bayi tersebut nggak membuat istrinya curiga yaitu dengan menyelimuti bayi-bayi tersebut dengan kain lalu menaruhnya di semak-semak sekitar rumah mereka dengan sepucuk surat palsu dari Elisabeth yang menjelaskan bahwa bayi-bayi itu adalah anaknya dan dia berharap keluarganya mau mengadopsi dan merawat bayinya karena dia nggak mampu. 

Pada 19 April 2008, kasus menghilangnya Elisabeth Fritzl akhirnya menemukan titik terang. Kerstin, anak tertua Elisabeth yang tinggal bersamanya di ruang bawah tanah, tiba-tiba pingsan dan kondisinya kritis. Elisabeth memohon kepada Josef agar mengizinkan putrinya yang berusia 19 tahun tersebut dibawa ke rumah sakit. Dengan terpaksa Josef mengabulkan permintaan Elisabeth dan membawa Kerstin ke rumah sakit. Elisabeth juga dibebaskan dari ruang bawah tanah untuk pertama kalinya setelah 24 tahun berada di sana agar bisa menemani Kerstin di rumah sakit. 

Di rumah sakit, para dokter menaruh curiga akan identitas Kerstin. Lalu, kedatangan Elisabeth ke rumah sakit tempat Kerstin dirawat juga semakin menambah kecurigaan pihak rumah sakit yang akhirnya segera melapor kepada pihak kepolisian. Akhirnya, pihak kepolisian membuka kembali kasus hilangnya Elisabeth Fritzl 24 tahun silam. 

Elisabeth Fritzl pun dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi. Setelah mendapatkan jaminan perlindungan dari pihak kepolisian bahwa dia nggak akan pernah lagi bertemu dengan Josef, Elisabeth akhirnya menceritakan bagaimana dia disekap dalam ruang bawah tanah dan diperkosa 3000 kali oleh ayahnya hingga akhirnya dia melahirkan tujuh orang anak. Elisabeth juga menambahkan bahwa sebelum itu Josef sudah melakukan pelecehan seksual pada dirinya sejak dia berusia 11 tahun.

Pada 26 April 2008, setelah mendengar hasil investigasi Elisabeth, pihak kepolisian langsung menangkap Josef Fritzl yang saat itu berusia 73 tahun. Josef didakwa atas tuduhan pemerkosaan, kasus inses, penahanan orang, pemaksaan, dan pembunuhan karena kelalaian. Josef pun dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. 

Elisabeth dan anak-anaknya akhirnya bisa menjalani kehidupan baru mereka dengan tenang di akhir tahun 2008. Mereka kini tinggal di sebuah desa yang dirahasiakan namanya di Austria. Mereka juga diberikan identitas baru untuk melupakan semua kenangan buruk di masa lalu.

Oh iya, selain “Girl in The Basement”, kisah Elisabeth Fritzl juga kembali diadaptasi ke dalam film dengan judul “Jaula” atau “The Chalk Line.” Yang penasaran, silakan cek di Netflix ya!