Diam-Diam Jagokan Kiki, Chef Juna Kecewa Hasil Akhir MasterChef Indonesia Season 11.

MasterChef Indonesia season 11 memang sudah berakhir dengan pemenang bernama Belinda Christina pada 25 Desember 2023. Namun hasil akhir ajang ini masih terus jadi perbincangan pro dan kontra warganet hingga Chef Juna pun ikut buka suara.

Warganet mengaku kecewa atas kemenangan Belinda di MasterChef Indonesia season 11, lantaran mereka menilai Kiki lebih layak menjadi pemenang. Tidak hanya warganet, Chef Juna selaku salah satu juri MasterChef Indonesia pun mengaku kecewa dengan hasil akhir ajang itu. Ia kecewa karena poin Kiki lebih rendah dari Belinda. Hingga ajang tersebut dinilai settingan oleh warganet.

Kekecewaan itu diungkapkan oleh Chef Juna saat menjadi bintang tamu podcast YouTube Ray Janson Radio pada Kamis, (7/12).

“Saya pun kecewa, asal kalian tahu,” kata Chef Juna dari tayangan YouTube Ray Janson Radio.

“Dengan penuh rasa hormat Belinda, saya pikir Kiki bakal menang. Karena (Kiki) lebih kalem, sebelum grand final. Dia bilang dia lulusan SMK, tapi di pertengahan jalan, kita ngobrol. Ternyata dia punya pengalaman. Dia bilang dia hanya sebagai koki. Ya udah enggak masalah, enggak ada yang diperpanjang kok. Saya mau Kiki menang, sebenernya,” ujar Chef Juna.

Yang membuat keajaiban di babak grand final adalah hidangan terakhir Belinda yang lebih unggul dari Kiki. 

“Di grand final itu ternyata Belinda lebih, hidangan akhirnya itu lebih mendapatkan poin yang lebih bagus gitu. Hasilnya lebih bagus,” tandas Chef Juna.

Hal itu membuat penggemar Kiki menyerang Chef Juna karena memberikan nilai yang kurang memuaskan saat grand final.

“Saya diserang sama netizen, kasih nilai kecil. Berapa kecil sih saya kasih nilai? Kalau kasih nilai 50, mau ngamuk boleh deh, ini masih 70 apa 80, pokoknya masih ke atas kok,” tambah Chef Juna.

Walaupun begitu, Chef Juna memberikan semangat dan yakin kalau Kiki akan terus sukses berkarir di bidang kuliner.

“Jangan khawatir Ki, kamu menang, nggak menang saya yakin masa depan kamu akan jauh lebih cerah. Winning is not everything,” tegasnya.

Exit mobile version