Ciri-ciri Love Scamming, Bentuk dan Cara Cegahnya

Baru-baru ini Polisi Indonesia, menangkap 88 warga negara China yang dicurigai sebagai sindikat penipuan online dan telepon lintas negara. Modusnya memaksa ratusan ribu orang di Asia Tenggara untuk terlibat dalam penipuan online, salah satunya cinta palsu atau Love scam.

Serem gak sih Sobat Vero? Biar terhindar dari para Love Scammer kalian perlu tahu ciri, bentuk bahkan cara mencegahnya.

Love Scamming termasuk tindak kekerasan secara online yang berpotensi jadi kekerasan berbasis gender online (KBGO). Biasanya, kasus love scamming berawal dari aplikasi kencan online atau media sosial.

Love scam bukan sekedar merugikan secara finansial, tapi juga emosional. Setelah penipuan terungkap, korban sering kali terluka, malu, bahkan kehilangan kepercayaan pada orang lain.

Ciri-ciri Love Scamming

  1. Pendekatan secara online

Love scammer biasa memulai aksinya lewat platform online seperti dating apps, media sosial, atau aplikasi pesan lain. Tidak buru-buru, penipu ini biasa mengirim pesan kepada korban potensial untuk membangun hubungan.

  1. Proses pendekatan cukup cepat

Penipu biasanya berusaha mempercepat proses “PDKT” dengan calon korban. Mereka bisa mengungkapkan perasaan cinta atau ketertarikan yang kuat, dalam waktu yang cukup singkat. Tapi ada juga yang benar-benar perlahan, dan itu perlu diwaspadai.

  1. Memakai Profil Palsu

Love scammer sering kali menggunakan foto-foto menarik dan menciptakan profil palsu yang terlihat meyakinkan. Biasanya mengaku dirinya pengusaha sukses, punya status sosial tinggi, atau latar belakang pendidikan yang luar biasa.

Tujuannya calon korbannya melapor kepada pihak berwajib, maka polisi tidak dengan mudah mendapatkan identitas asli pelaku.

Bentuk Love scamming

Selain melalui dating apps, ada bentuk lain dengan penipuan serupa loh Sobat Vero menurut Australian Competition & Consumer Watch:

  • Mencuri data dan informasi pribadi untuk membobol rekening bank (phising).
  • Penipuan melalui marketplace.
  • Penipuan dengan modus transfer uang lebih, kemudian meminta korban mengembalikan kelebihan uangnya.
  • Menawarkan lowongan kerja dengan minta sejumlah uang di muka.
  • Penipuan dengan skema piramida atau skema ponzi.

Cara mencegah love scamming

Agar tak segera kena tipu, pastikan tidak mengirimkan uang kepada seseorang yang belum pernah ditemui atau baru kenal.

Pastikan keputusan diambil dengan logika jangan mengedepankan perasaan. Jika baru kenal, benar-benar cek profil orang tersebut dan waspada dengan tata bahasa yang digunakan.

Curigai saat cerita yang disampaikan tidak konsisten dan sebisa mungkin hindari membagikan foto atau video pribadi.

Ajak orang lain ketika akan bertemu orang yang baru kamu kenal melalui media sosial. Jangan memberi detail rekening, kartu kredit, akun online, dan salinan dokumen pribadi kepada siapapun.

Hati-hati dengan informasi pribadi yang dibagikan di media sosial ya Sobat Vero, bisa-bisa kamu target selanjutnya, tetap waspada!

 

 

Sumber: https://www.voaindonesia.com/a/terlibat-love-scam-indonesia-tangkap-88-warga-china/7248027.html

https://www.beritasatu.com/lifestyle/1047124/mengenal-apa-itu-love-scam-beserta-cirinya-penipuan-berkedok-perasaan-cinta

https://narasi.tv/read/narasi-daily/love-scamming-adalah