Ciri-Ciri Anak Kena Bullying

Sobat Vero, bullying adalah segala bentukpenindasan atau kekerasan, yang dilakukan secarasengaja oleh satu orang atau kelompok yang lebihkuat. Tujuan dari bullying ini untuk menyakiti orang lain dan dilakukan terus menerus. Mengutip studi Programme for International Student Assessment (PISA), Indonesia termasuk negara dengan kasus bullying terbanyak kelima di dunia. Kasus Bullying di Indonesia sebanyak 41 persen pelajar berusia 15 tahun dalam satu bulan.

Ada beberapa faktor orang yang seringmelakukan bullying terhadap orang lain, diantaranya :

1. Ingin berkuasa

Keinginan untuk mendapatkan perhatianbanyak orang tersebut, menjadikan perundungmerasa lebih kuat atau berkuasa dari orang lainnyadengan cara merundung.

2. Jadi pelaku bullying karena biasa di bully dulu nya

Perilaku bully kebanyakan terjadi karena siklus. Orang bisa menjadi kasar karena dia biasa dikasarioleh lingkungan sekitarnya.

3. Mempunyai rasa iri

Selain itu, banyak juga orang yang mengintimidasi ataupun memberikan name labelkepada orang lain karena merasa iri dengankelebihan yang dimiliki orang lain.

4. Kurang percaya diri

Banyak di antara orang yang tukang bully itujustru karena dia memiliki krisis kepercayaan diri

5. Menjaga tradisi

Perilaku bully yang paling sering terjadi disekolah adalah tradisi ngerjain anak-anak barupada masa orientasi.

Target bullying juga dapat mengalami cederafisik, masalah sosial, masalah emosional, bahkanmemiliki risiko bunuh diri dan kematian. Untukmenghindari terjadinya perundungan ini di segalalingkungan, kamu perlu mencermati ciri-ciri orang yang rentan menjadi korban perundungan. 

Ciri-ciri orang yang terkena bullying

1. Sering Sakit Kepala atau Perut  

Tanda anak jadi korban bullying yang pertamaadalah menjadi sering mengalami sakit kepala atauperut. Hal ini akibat dari stres yang dialami olehanak. Perlu diketahui, stres bisa menyebabkansakit secara fisik seperti sakit kepala atau sakitperut.

2. Malas Pergi Sekolah

Apabila anak-anak mulai terlihat malas pergi kesekolah, para orang tua perlu untuk mewaspadai. Bukan hanya malas pergi, orang tua juga perluwaspada bila anak sering terlambat sekolah ataumelewatkan kelas.

3. Menolak mengungkapkan masalahnya

Biasanya anak yang terkena bullying lebihtertutup, tidak berani berbicara karena takut.

4. Kerap sendirian atau tidak memiliki teman di sekolah

5. Sering menjadi target ejekan

6. Mengubah rute ke sekolah atau takut ke sekolah

7. Terus-terusan kehilangan uang atau mulaimencuri

8. Jarang bergaul

9. Ada luka atau gejala fisik mencurigakan

10. Perubahan pola tidur

Jangan sepelekan mereka yang jadi korban bullyya Sobat Vero, jangan sampai hal-hal tidakmenyenangkan terjadi saat anak tersebut stresakibat bully yang ia terima.