Seruni ingin bertemu Titan dan kebetulan Titan juga ingin bertmu Seruni karena ia sedang suntuk karena bermalah lagi dengan Denisa. Mereka janjian bertemu di satu tempat. Tapi saat Titan menuju ke tempa janjian, ada orang misterius yang hendak mencelakain Titan di mobil. Hal tersebut membuat Titan kecelakaan di mobil bersama orang itu. Mobil itu terbakar dan Titan selamat. Tapi saat itu Titan minta pengacaranya datang dan membawanya pergi. Sementara Seruni yang penasaran Titan tidak datang mencoba mencarinya. Tapi ia shock pas ia mencarinya di jalan. Ia melihat mobil Titan terbkar dan ada orang yang juga ikut terbakar di dalamnya.
Seruni menangisi jenazah yang diduga Titan di rumah sakit, kemudian Denisa dan keluarga yang lain datang dan langsung mengusir Seruni. Denisa dan yang lain sangat terpukul dengan meninggalnya Titan. Seruni hanya melihat dari jauh kesedihan mereka. Sementara di sana ada pengacara Yudi yang juga diam-diam melihat dari jauh kedaan tersebut.
Hari itu juga Titan segera dimakamkan. Semua keluarga terharu dan sedih saat pemakaman itu, terkecuali Morgan. Ia tampak senang Titan meninggal karena ia yakin kalau Titan akan mewariskan perusahaannya untuk ia pimpin. Seruni masih memperhatikan dari jauh pemakaman itu. Saat semua pelayat sudah pulang, diam-diam Seruni datang mengampiri makam tersebut dan menangisinya.
Keesokan harinya Yudi pengacara Titan datang, ia menanyakan mau kapan dibacakan pembagian surat warisannya. Semua pihak keluarga malah ingin secepatnya, sangat terlihat rasa penasaran mereka berapa warisan yang akan mereka dapat. Yudi bilang ia akan membacakan siang ini.
Siangnya Yudi membacakan surat wasiat dari Titan. Yudi bilang kalau 60 persen dari seluruh harta Titan diberikan ke Seruni dan 40 persennya diberikan ke pihak keluarga semua terkejut dan tidak terima. Yudi bersikukuh kalau mereka harus menerima karena ini sudah keputusan.