Cek Tanda Pasangan Verbal Abuse, Segera Lari Dari Hubungan Toxic!

Kekerasan verbal adalah salah satu bentuk kekerasan dalam hubungan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik korban. Verbal abuse adalah penggunaan kata-kata atau bahasa yang dimaksudkan untuk menyakiti, mengintimidasi, atau mengendalikan korban.

Jika Sobat Vero merasa pasangan kalian melakukan verbal abuse, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan agar kalian segera menyadari kalau hubungan kalian itu sudah toxic.

Menghina atau mengejek kalian

Pasangan verbal abuse sering kali menggunakan kata-kata yang merendahkan atau menyakiti untuk membuat kalian merasa rendah diri. Mereka mungkin menghina penampilan, kemampuan, atau kepribadian kalian.

Sering menyalahkan kalian

Pasangan verbal abuse sering kali menyalahkan kalian atas kesalahan atau masalah yang terjadi. Mereka mungkin membuat kalian merasa selalu salah dan tidak pernah cukup baik.

Mengintimidasi atau mengancam

Pasangan verbal abuse juga mungkin menggunakan kata-kata atau bahasa yang mengancam untuk membuat kalian merasa takut atau terintimidasi. Mereka mungkin mengancam akan meninggalkan, menyakiti, bahkan mengancam menyakiti orang yang kalian cintai.

Mengontrol kalian

Pasangan verbal abuse sering kali mengontrol atau mengecam apa yang kalian lakukan, pikirkan, atau rasakan. Mereka mungkin mencoba membatasi interaksi kalian dengan orang lain atau melarang untuk melakukan hal-hal yang kalian sukai.

Gaslighting

Gaslighting adalah bentuk manipulasi yang membuat kalian mempertanyakan ingatan, pikiran, atau persepsi kalian sendiri. Pasangan verbal abuse mungkin menggunakan gaslighting untuk membuat kalian merasa gila atau tidak dapat dipercaya.

Jika Sobat Vero mengalami salah satu dari tanda di atas, penting untuk menyadari bahwa kalian mungkin berada dalam hubungan yang abusive. Verbal abuse dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik, jadi penting untuk mencari bantuan jika mengalaminya.

Tips untuk mengatasi verbal abuse

Bicaralah dengan seseorang yang kalian percayai, seperti dengan teman, keluarga, atau terapis tentang apa yang kalian alami. Mereka dapat memberikan dukungan dan saran.

Beri dukungan pada diri sendiri. Ingatlah bahwa kalian itu berharga dan layak untuk dicintai dan dihormati. Lakukan hal-hal yang membuat kalian bahagia dan sehat.

Dapatkan bantuan profesional jika verbal abuse yang kalian alami telah berdampak negatif pada kesehatan mental. Pertimbangkan untuk mendapatkan bantuan profesional dari terapis atau konselor.

Ingat ya Sobat Vero kalian itu tidak sendirian, ada banyak orang yang telah mengalami verbal abuse dan berhasil keluar hingga mereka menemukan kebahagiaan. Jadi jangan takut meminta bantuan.

Exit mobile version