Tidak ada pasangan yang sudah menikah menginginkan sebuah perceraian, tapi bagaimana pun jika keputusan tersebut adalah yang terbaik pasti kalian suka tidak suka harus menjalaninya kan Sobat Vero.
Saat sudah bercerai dan mungkin sudah melewati masa iddah kalian bagi para perempuan, bisa kumpulkan keberanian kalian untuk kembali menjalin hubungan dengan orang baru, apalagi jika kalian masih muda.
Untuk membantu usaha kalian agar lebih mudah move on dari trauma perceraian dan segera mendapat pujaan hati baru, ada sejumlah tahapan yang kami rangkum buat kalian nih Sobat Vero!
Mantapkan hati
Jika kalian adalah tipe orang yang mudah move on, pasti kalian akan mudah pada tahapan awal ini, tapi bagaimana dengan mereka yang kesulitan untuk melupakan sang mantan?
Kalian bisa memastikan diri kalian dulu, apakah bertahan untuk hidup sendiri adalah hal yang tepat, atau kalian sebenarnya butuh sosok yang bisa menemani hingga hari tua?
Saat sudah tahu jawabannya, kalian akan menentukan sendiri, tapi perlu diingat tidak ada hubungan yang sempurna, pasti akan ada masa sulit, setidaknya kalian sudah mencoba untuk membuka hati, siapa tahu setelah bercerai ini kalian mendapatkan seseorang yang jauh lebih baik.
Refleksikan diri dan jujur
Ketika seseorang sudah melalui pahitnya perceraian biasanya akan memiliki sudut pandang tersendiri akan cinta dan menjalin sebuah hubungan.
Cobalah jujur pada diri sendiri alasan kalian butuh berkencan lagi dengan orang lain, apakah berkencan dengan orang baru adalah hal yang kalian benar-benar inginkan? Dan bisakah kalian menerima segala risikonya lagi?
Kalau kalian telah menemukan jawabannya, maka coba refleksikan diri, apa yang membuat rumah tangga sebelumnya gagal, apa pemicu masalah awalnya dan memeriksa segala macam hal salah di kehidupan berumah tangga kalian yang dulu.
Sembuhkan luka hati
Setelah melakukan semuanya, kalian bisa mulai untuk menyembuhkan perasaan kalian. Seseorang dikatakan sudah sembuh dari luka perceraian adalah saat sudah tak ada lagi rasa marah, benci dan kesal yang meledak-ledak.
Jika kalian sudah dalam tahap Emotional Healing, maka kalian akan merasa lebih nyaman dalam kesendirian, tetap bahagia walau tanpa pasangan dan menjalani hari-hari dengan nyaman dan ringan.
Pelan-pelan saja
Trauma untuk menjalin hubungan baru adalah hal yang wajar, tapi kalian tidak perlu terburu-buru juga untuk segera mendapat pengganti posisi sebagai pasangan kalian atau sosok orangtua utuh bagi anak kalian.
Kalian perlu mempertimbangkan bagaimana cara komunikasi kalian, bagaimana dengan tujuan yang kalian ingin capai, atau bagaimana kalian ingin diperlakukan oleh pasangan baru yang akan masuk di hidup Sobat Vero.
Identifikasi calon pasangan
Jika sudah mempertimbangkan segala hal di atas, kalian bisa mulai menyelidiki seperti apa orang yang akan jadi pasangan kalian nantinya. Tentu sesuai dengan daftar harapan kalian.
Misalnya apakah kalian mencari pasangan yang hanya bisa untuk berpacaran atau langsung mau berkomitmen, jika kalian memiliki anak kalian juga perlu tahu apakah sang calon pasangan mau menerima anak sambung dari kalian atau tidak, apakah memiliki hobi yang sama itu penting untuk kalian? dan sejumlah faktor lainnya seperti apa tidak masalah jika calon pasangan ini merokok.
Walau hal ini melelahkan sama seperti mengulang segalanya dari awal, tapi kali ini akan berbeda karena bisa saja kalian sudah memiliki anak dan ingin anak kalian memiliki keluarga yang utuh kembali dan bisa memiliki pasangan yang dapat diandalkan.
Maka prioritas kalian dalam mencari pasangan pun akan jelas berbeda dari sebelumnya.
Nah, itulah beberapa tahap sebelum Sobat Vero memutuskan kembali berkencan usai menjalani preceraian.