“Saya berpikir, bukankah sudah sangat jelas? Saya tak sadar orang tidak tahu soal itu,” jelas Billie Eilish. Saya hanya tidak sungguh percaya soal itu (status orientasi seksual). Saya cuma merasa, kenapa kita tidak bisa sekadar ada saja?’ Saya sudah menjalaninya sejak lama, dan saya hanya tidak membicarakannya,” tambahnya.
Dalam wawancara dengan Variety untuk edisi November yang tayang beberapa waktu lalu, Eilish mengakui dirinya sebenarnya tertarik dengan perempuan tapi ia juga merasa terintimidasi terhadap paras cantik perempuan lainnya. “Saya tak pernah bisa sungguh terhubung dengan baik dengan sesama perempuan,” kata Eilish dalam wawancara tersebut. “Saya sangat mencintai mereka. Saya mencintai mereka sebagai manusia,”
“Saya tertarik dengan mereka sebagai manusia. Saya benar-benar tertarik dengan mereka,” katanya. Saya punya koneksi dalam dengan banyak perempuan dalam hidup saya, teman-teman dalam hidup saya, keluarga dalam hidup saya,” kata Billie Eilish.
Terlepas dari kesuksesan komersial dan kritisnya di dunia musik, Eilish telah beberapa kali menjadi sasaran di masa lalu karena penampilannya. Salah satunya, pada September 2021, ia mengenakan korset ketat saat pemotretan di sampul British Vogue dan mendapat reaksi keras karenanya.
Eilish memiliki lima lagu yang ada di 10 teratas di Billboard Hot 100, termasuk lagu no. 1 “Bad Guy” di Spotify, dia memiliki lebih dari 64 juta pendengar bulanan. Eilish telah memenangkan tujuh Grammy Awards (dari 25 nominasi) dan Academy Award untuk Lagu Asli dengan “No Time to Die” (untuk film James Bond No Time to Die). Dia juga diperkirakan akan dinominasikan untuk Oscar 2023 dengan “What Was I Made For?” (untuk film Barbie).
