Yoga Pratama Putra, seorang remaja asal Karawang, Jawa Barat, diamankan polisi lantaran pernyataannya di media sosial yang hendak melempar bom ke tengah massa aksi bela Palestina.
Dalam unggahannya, Yoga menggunakan akun pribadi Instagramnya @yoga_nakagawa.02 mengunggah ulang unggahan akun @karawang_kekinian dengan caption yang tidak pantas berisi ancaman bom ke tengah massa aksi bela Palestina.
Dalam unggahan akun @karawang_kekinian tampak ribuan massa aksi bela Palestina tengah berkumpul di Jalan Ahmad Yani, Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Karawang Kota pada Minggu, (26/11).
Sontak unggahan Yoga itu membuat geger warganet hingga diketahui oleh pihak Polres Karawang. Anggota Polres Karawang pun langsung mendatangi kediaman Yoga di Perumahan Grand Permata, Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang.
Usai didatangi pihak Polres Karawang, Yoga pun langsung mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas kalimatnya yang sempat membuat gaduh media sosial.
“Saya Yoga Pratama Putra dengan akun Instagram @yoga_nakagawa.02 dengan ini saya menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia, terutama warga Karawang yang ikut serta dalam aksi mendukung dan membela Palestina. Saya menyesali perbuatan saya dengan postingan yang tidak enak dan mengandung unsur sara. Saya sangat menyesal telah melakukan ini. saya berjanji akan lebih bijak dalam bersosial media di kemudian hari,” ucap pemuda asal Karawang tersebut.
Tidak hanya Yoga, kedua orang tuanya yang berada di lokasi pun ikut serta meminta maaf atas perbuatan yang dilakukan sang anak.
“Sebagai seorang ibu saya akan lebih bijak mendidik anak saya. Saya mohon maaf, maafin anak saya,” kata sang ibu.