Bunga edelweis merupakan tanaman endemik dari Indonesia dan terkenal dengan nama Javanese edelweiss, memiliki nama latin Anaphalis javanica. Oleh karena itu, bunga edelweis banyak ditemui di pulau Jawa, sebab banyaknya gunung di pulau tersebut.
Apabila Sobat Vero ke gunung Semeru, Bromo, Rinjani, Papandayan, Lawu, dan Kawi, pastinya Sobat Vero menemukan bunga keabadian ini.
Biasanya, bunga edelweis memamerkan keindahannya pada bulan April hingga Agustus. Kejadian itu dapat memikat perhatian para pendaki serta banyak jenis serangga karena keindahannya.
Keunikan edelweis ini adalah ia dapat tumbuh di tanah yang tandus bahkan lereng bebatuan sekalipun, lho!
Filosofi, Arti dan Makna Bunga Edelweis
Filosofi dari bunga edelweis adalah cinta sejati yang memerlukan perjuangan, pengorbanan dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkannya. Sama halnya seperti letak bunga edelweis yang membutuhkan pengorbanan untuk memetiknya.
Bunga edelweis berwarna putih melambangkan sebuah kemuliaan karena warnanya yang putih dan bersih.
Selain itu, bunga indah ini ternyata memiliki makna pengabdian dan cinta yang mendalam. Kok bisa? Karena bunga edelweis sendiri bisa bertahan hidup hingga kurang lebih 100 tahun, sedangkan angka tersebut jarang dicapai oleh usia manusia. Hormon etilen lah yang dapat membantu bunga edelweis bertahan dan tidak gugur selama masih di habitatnya.
Sobat Vero sendiri pernah melihat bunga edelweis secara langsung belum? atau justru pernah diberikan bunga tersebut oleh pasangan?