Bahaya Pesona 6 Hewan Imut Pembawa Maut!

Sobat Vero pasti pernah melihat banyak hewan-hewan imut nan menggemaskan di luar sana, tapi ternyata di balik keimutannya ada beberapa hewan kecil yang mampu membuat kalian meregang nyawa!

Faktanya ada banyak hewan-hewan kecil, mungil, dan menggemaskan yang mungkin ada di sekitar kita bisa membahayakan diri kita jika tidak berhati-hati. Jangan cepat terpesona dengan kelucuan tampilannya karena ada hewan berukuran  kecil yang bahkan bisa membunuh hingga ratusan orang!

Agar kalian tidak asal mendekati hewan-hewan tersebut sebaiknya kalian kenali terlebih dahulu bentuknya dan segera menjauh jika bertemu dengan mereka.

Katak emas beracun

Source: national geographic

Hewan kecil ini terlihat menggemaskan, tapi jangan pernah terkecoh melihat warnanya yang cerah dan ukurannya yang imut.

Karena faktanya katak kecil ini adalah katak paling mematikan dan paling pemberani. Katak ini bukan bersembunyi, justru katak ini akan lompat mendekat jika ada ancaman di sekitarnya.

Bahayanya karena katak ini mengeluarkan racun dari kulitnya, walau hanya sedikit tapi sangat fatal. Racun katak ini akan masuk dalam tubuh melalui aliran darah dan menyebabkan kematian.

Racun dari satu katak emas bisa membunuh lebih dari 10 orang. Orang yang terkena racun akan mengalami gagal jantung dengan cepat, dan belum ada obat yang bisa menangkal racun katak emas.

Kadal berkulit kasar

Source: critter science

Kadal berkulit kasar atau disebut juga Taricha granulosa ternyata memiliki racun yang lebih kuat dibandingkan kadal jenis lainnya.

Jika pada umumnya kadal memiliki racun bereaksi ketika ia menelan mangsanya atau manusia. Tapi untuk kadal imut ini tak sedikit orang yang akan mengalami iritasi kulit setelah menyentuh kadal asal Amerika Utara tersebut.

Kadal ini memiliki tetrodotoxin dalam daging yang digunakan untuk membunuh sebagian besar pemangsanya. Jadi jika kalian mengonsumsi kadal satu ini tanpa disengaja, kalian bisa mengalami mati rasa di seluruh tubuh hingga serangan jantung.

Ubur-ubur

Memang hewan air satu ini tidak hanya kecil tapi juga ada yang besar, tapi jika kalian lihat ubur-ubur merupakan hewan yang menggemaskan dan cantik.

Tapi nyatanya ubur-ubur termasuk hewan yang berbahaya. Jika ubur-ubur merasa terganggu, ia bisa mengeluarkan sengatan luar biasa menyakitkan.

Dampak paling ringan dari sengatan ubur-ubur adalah warna kulit jadi merah atau ruam, tapi jika kalian sedang tidak beruntung, kalian bisa kena sengatan ubur-ubur yang mengancam jiwa, bahkan racun ubur-ubur tetap aktif sekalipun hewannya sudah mati.

Gurita cincin biru

Source: dipndive.com

Gurita cincin biru atau Blue-ringed octopus ini hanya berukuran sekitar 12-20 sentimeter, ukurannya yang kecil dan nampak imut dengan bulatan-bulatan biru di tubuhnya itu nyatanya bukan hewan yang menggemaskan.

Gurita kecil tersebut punya racun yang sangat mematikan dan mengandung tetrodotoxin. Racun tersebut mampu melumpuhkan bahkan membunuh manusia hanya dalam dosis kecil, hingga dikatakan racunnya berkekuatan seratus ribu kali lebih berbahaya dibanding sianida.

Siput air tawar

Source: Healio.com

Bentuknya memang mungil, pasti membuat siapapun yang melihatnya tak menyangka kalau siput air tawar bisa sangat membahayakan.

Siputnya memang tidak berbahaya, tapi parasit dalam siput itu yang mematikan. Siput air tawar bisa membawa cacing parasit Schistosoma yang menyebabkan penyakit Schistosomiasis.

Cacing itu akan masuk ke permukaan kulit manusia dan menyebar melalui pembuluh darah. Setelah menetaskan telur, cacing-cacing itu akan menyerang organ tubuh manusia dan menyebabkan kematian.

Hooded Pitohui

Source: Wikipedia

Hooded Pitohui salah satu endemik asal Papua dan Papua Nugini. Sekalipun tubuhnya kecil dan nampak lucu, burung bernama latin Pitohui dichorus ini ternyata punya racun di bagian kulit dan bulunya.

Racun tersebut mampu membuat kalian gatal-gatal, bahkan dapat mengakibatkan lumpuh dan serangan jantung siapapun yang menyentuhnya loh.

Jadi sebaiknya jika Sobat Vero melihat atau bertemu dengan salah satu hewan imut di atas, segeralah menjauh!

Exit mobile version