Pernahkah kalian dengar istilah Love Bombing? Love bombing adalah tindakan fisik maupun verbal berupa kasih sayang berlebih kepada pasangan. Nampak wajar ya? Padahal perilaku berlebihan itu bisa dilakukan oleh seorang sosiopat, narsistik, dan manipulator.
Jangan sampai terjebak Sobat Vero, kalian perlu cermati perbedaannya.
Menurut Psikolog, Ikhsan Bella Persada, M.Psi., bahaya Love Bombing bisa menyebabkan kamu merasa bingung dan terkekang. Bahkan bertanya-tanya apakah yang dialami ini bentuk kasih sayang atau perilaku menganggu.
Umumnya, Love Bombing terjadi pada fase awal hubungan, yaitu masa pendekatan alias PDKT. Biasanya mereka yang mendekatimu akan sangat perhatian dan membanjirimu dengan pujian.
Ciri-ciri perilaku Love Bombing
Bukan perhatian wajar, ada perilaku romantis berlebihan jadi ciri-ciri perilaku Love Bombing yang perlu kalian waspadai:
- Memberi banyak hadiah secara berlebihan, contohnya membelikan perhiasan emas atau tas luxury dan kalian tidak boleh menolaknya.
- Tidak berhenti memuji, seperti mengungkapkan bahwa kalian satu-satunya yang tercantik/tampan dan dia sangat mencintaimu bahkan tidak bisa hidup tanpamu.
- Membombardir dengan pesan dan telepon sepanjang hari.
- Menginginkan perhatian penuh dan akan marah jika kalian tidak fokus kepadanya atau bahkan pergi dengan temanmu.
- Mencoba meyakinkan bahwa kamu adalah belahan jiwanya.
- Terus memanipulasimu untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
- Sangat mengikat pasangan sampai tidak memiliki batasan atau privasi dalam sebuah hubungan
Lalu cara keluarnya gimana?
Cara untuk menghadapi Love Bombing adalah dengan mengenali ciri-cirinya di atas, maka akan membantu kalian mengetahui “red flag” atau tanda perilaku tersebut sudah merugikan.
Kemudian, cari cara untuk berkomunikasi dengan orang yang kalian percaya, seperti sahabat, anggota keluarga, atau psikolog. Mintalah pertimbangan pada orang yang tepat terkait perilaku pasanganmu.
Simpan nomor-nomor darurat, hingga kalian bisa langsung menghubungi mereka bila ada tindakan yang tidak menyenangkan atau membahayakan dari si manipulator.
Jika pasanganmu melakukan Love Bombing, sebaiknya kamu tidak terjebak terlalu lama dalam hubungan tersebut.
Kini Sobat Vero sudah lebih tahu apa arti dan ciri-ciri Love Bombing maka tetaplah waspada. Jika kalian jadi korban Love Bombing, tak ada salahnya berkonsultasi kepada psikolog.