Anak Terlambat Bicara? Jangan Panik, Coba Dengar Kata Ustad Danu!

Atasi anak yang mengalami keterlambatan bicara membutuhkankesabaran, perhatian, dan konsistensi dari orang tua dancaregiver. Setiap anak adalah individu dengan kecepatan danmetode belajar yang berbeda, sehingga perlu memahami bahwasetiap anak akan menunjukkan perkembangan bahasa padawaktu yang berbeda-beda juga Sobat Vero.

Menurut Ustad Danu yang sudah sejak lama meneliti hubunganantara penyakit yang diderita seseorang dengan kebiasaan danperilaku orang tersebut. Ustad Danu menemukan bahwapenyakit anak dipengaruhi oleh perilaku orang tuanya baik padasaat hamil maupun sampai sekarang seperti dibawah ini:

1. Anak lambat bicara. Kondisi ini disebabkan pada saat ibumengandung anak tersebut, salah satu atau kedua orang tualebih suka memendam perasaan ketika marah atau orang tua mudah putus asa dalam mengatasi masalah.

Berbagai Uneg-uneg yang disimpan dalam hati dibiarkanmengendap hingga berhari-hari bahkan hingga sebulan. Orang tua dengan sifat pendiam biasanya berisiko memilikianak dengan kondisi ini.

2. Anak autis. Sama seperti kondisi anak sebelumnya, anakautis disebabkan oleh kebiasaan orang tua memendamamarah sampai lama, atau orang tua malas membicarakanmasalah yang diderita hingga tuntas.
3. Anak dengan keterbelakangan mental. Salah satu ataukedua orang tua bertemperamen tinggi sehingga saat marahmereka sering kali menyinggung perasaan orang lain.

Untuk memperbaiki kondisi anak lambat bicara menurut UstadDanu, orang tua harus banyak beristighfar dan mengakuikesalahan dengan bertobat. Setelah itu berdoa kepada Allah Ta’ala agar diampuni kesalahannya dan memohon kesembuhananaknya. Shalat Tahajud juga sebaiknya jangan ditinggalkan.

Nah selain dengan berdoa berikut adalah beberapa langkah danstrategi yang dapat membantu Sobat Vero mendukung anak yang lambat bicara:

1. Bimbingan dan dukungan: Memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan yang positif sangat penting. Dengarkan anak dengan penuh perhatian saat merekaberbicara, dan berikan pujian serta umpan balik yang positif setiap kali mereka mencoba berbicara.
2. Stimulasi bicara sehari-hari: Libatkan anak dalampercakapan sehari-hari dengan menggunakan kata-kata yang sederhana dan kalimat pendek. Bicaralah dengan anakdi berbagai situasi dan kesempatan, termasuk selamamakan, bermain, dan kegiatan rutin lainnya.
3. Baca buku bersama: Bacalah buku-buku anak bersama-sama setiap hari. Ajak anak untuk mengikuti cerita, menunjuk gambar, dan menjelaskan apa yang mereka lihat. Hal ini membantu meningkatkan pemahaman bahasa dankosakata mereka.
4. Gunakan mainan edukatif: Berikan mainan yang merangsang perkembangan bahasa, seperti mainan denganhuruf, angka, warna, dan bentuk. Ajak anak untukmenyebutkan nama-nama dan mempraktikkan bunyi-bunyiyang sesuai.
5. Ciptakan lingkungan kaya bahasa: Bicaralah dengananak tentang benda-benda di sekitar, seperti warna, bentuk, dan tindakan yang dilakukan. Latih anak untukmenyebutkan objek-objek tersebut.
6. Latih gerakan bibir dan mulut: Ajak anak untuk menirugerakan bibir dan mulut saat Anda mengucapkan kata-kata atau suara-suaranya. Ini membantu meningkatkankoordinasi dan kefasihan bicara.
7. Beri waktu untuk menyampaikan pikiran: Beri anakwaktu untuk menyusun dan menyampaikan pikiran merekadengan tenang. Hindari menginterupsi atau memotongucapan mereka, dan berikan kesempatan untukmenyelesaikan kalimat mereka.
8. Gunakan kalimat sederhana: Gunakan kalimat yang sederhana dan jelas, dan hindari menggunakan kalimatyang terlalu rumit atau sulit bagi anak untuk dipahami.
9. Konsistensi dalam perawatan: Tetaplah konsisten dalammembangun rutinitas bicara sehari-hari dan latihan-latihanbahasa. Konsistensi membantu anak merasa aman danmemudahkan mereka untuk belajar.
10. Konsultasikan dengan ahli: Jika Anda terus khawatirtentang perkembangan bicara anak, konsultasikan dengandokter anak atau ahli terapi bicara untuk penilaian lebihlanjut dan bantuan yang sesuai.

Setiap anak itu unik, dan perkembangan bahasa mereka dapatbervariasi. Kesabaran, pujian, dan konsistensi akan membantuanak merasa nyaman dalam mengembangkan keterampilanbicara mereka. Jika diperlukan, dapatkan bimbingan tambahandari ahli untuk mendukung perkembangan bahasa anak denganbaik ya Sobat Vero.