Anak Mengidap Toksoplasma, Begini Kata Ustad Danu dan Medis!

Memiliki anak pasti perlu perhatian ekstra, apalagi saat anak sakit, pasti Sobat Vero akan khawatir kan? Jika anak mengidap toksoplasma sebagai orang tua harus gimana ya?

Menurut Ustad Danu, anak bisa sampai menderita toksoplasma kemungkinan karena salah satu orang tuanya sering bertengkar dengan orang tua mereka masing-masing atau bisa juga suami istri yang bertengkar.

Mungkin juga karena salah satu orang tua sering menyimpan jengkel atau kekesalan, bisa juga karena salah satu orang tua dari sang anak yang saat dinasehati suka menolak atau tidak menerima nasihat.

Tapi bagaimana kata pandangan medis?

Toksoplasma adalah parasit yang dapat menyerang manusia, termasuk janin dalam kandungan disebabkan oleh infeksi parasit bernama Toxoplasma gondii. Parasit ini mampu bertahan dalam jangka waktu lama di tubuh manusia ataupun hewan, bahkan seumur hidup.

Toksoplasma dapat ditularkan melalui kontak dengan kotoran kucing, daging yang tidak matang, atau makanan yang terkontaminasi. Infeksi toksoplasmosis dapat dikontrol dengan sistem kekebalan tubuh maka tidak akan terjadi gejala serius.

Toksoplasmosis mampu menimbulkan masalah kesehatan serius jika dialami seseorang dengan daya tahan tubuh lemah atau ibu hamil. Jika ibu hamil terinfeksi toksoplasmosis berisiko menyebabkan cacat janin hingga keguguran.

Penularannya tidak terjadi dari manusia ke manusia, tapi biasanya melalui benda, makanan, atau minuman yang telah terkontaminasi parasit Toxoplasma gondii.

Seperti apa proses penularannya?

  • Terjadi kontak langsung dengan feses kucing yang terkontaminasi parasit Toxoplasma gondii, dan memang kucing adalah inang definitif dari parasit Toxoplasma gondii jadi bisa berkembang biak sempurna dalam tubuh hewan tersebut.
  • Plasenta ibu hamil yang terinfeksi sangat berisiko menularkan toksoplasma pada janin.
  • Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi parasit Toxoplasma gondii. Makanan yang rentan adalah daging mentah atau belum matang sempurna dan susu yang belum dipasteurisasi.
  • Mengonsumsi buah dan sayuran tanpa dicuci dengan air mengalir.
  • Transfusi darah atau transplantasi organ dari donor yang terinfeksi.

Gejala apa saja ya?

Umumnya gejalanya seperti penyakit flu, lalu nyeri otot, demam, nyeri tenggorokan, hingga kelenjar getah bening membengkak.

Gejala ringan umumnya berlangsung dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan dan sembuh sendirinya. Tapi jika parasit itu tetap ada dalam tubuh dan bisa kambuh kapan pun saat daya tahan tubuh menurun.

Jika penyakit toksoplasma terjadi pada orang dengan daya tahan tubuh lemah atau ibu hamil biasanya gejala akan lebih serius.

Lalu gimana pengobatannya?

Untuk tindakan medis biasanya kalian akan diresepkan obat-obatan, seperti pyrimethamine, sulfadiazine, leucovorin, dan azithromycin. Sementara ibu hamil, pengobatannya disesuaikan dengan usia kehamilan.

Dokter juga akan memberikan spiramycin apabila usia kehamilan kurang dari 16 minggu. Jika infeksi terjadi di atas 16 minggu, dokter mempertimbangkan untuk memberi kombinasi terapi pyrimethamine, sulfadiazine, dan leucovorin.

Pencegahannya gimana?

  • Pastikan pakai sarung tangan saat membersihkan kotoran kucing dan berkebun.
  • Jangan lupa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir usai membersihkan kotoran kucing serta sebelum dan sesudah makan.
  • Pastikan juga mencuci peralatan masak yang akan digunakan.
  • Pastikan daging yang dikonsumsi telah matang sempurna.
  • Jangan lupa cuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi.

Semoga bermanfaat bagi kalian yang punya anabul (anak bulu) alias kucing di rumah dan punya anak ya Sobat Vero.

Exit mobile version