Seminggu terakhir ini lini masa lagi ramai membahas kasus Abby Choi yang ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisitubuh dimutilasi. Kalian tau siapa yang melakukan itu? Keluarga mantan suaminya sendiri! Gila, kan? Lalu, apa alasan yang membuat keluarga mantan suaminya tega melakukan perbuatan sekejam itu kepada Abby? Sini, gue ceritain.
Buat yang belum tau, Abby Choi ini seorang model sekaligussosialita terkenal asal Hong Kong. Abby rutin menghadiri acara fashion week brand mewah seperti Dior dan Fendi. Profil Abbyjuga sering diliput oleh majalah ternama seperti Vogue China dan Elle. Bahkan, seminggu sebelum dilaporkan menghilang, wajah cantik Abby sedang menghiasi sampul majalah L’Officiel Monaco.
Di tahun 2012, Abby menikah dengan Alex Kwong. Dari pernikahannya bersama Alex, Abby memiliki satu orang putra dan satu orang putri. Sayangnya, hubungan mereka hanya bertahan sebentar dan berakhir dengan perceraian. Lalu, tahun 2016, Abby menikah lagi dengan Tam Chuk yang berasal dari keluarga kaya raya dan memiliki salah satu jaringan restoran cepat saji di Hong Kong.
Meski sudah bercerai, Abby masih berhubungan baik dengan keluarga mantan suaminya itu. Abby memberikan bantuan finansial untuk keluarga Alex, dan dia bahkan membelikan properti mewah atas nama mantan ayah mertuanya. Bisa dibilang, Abby ini seperti malaikat pemberi rezeki untuk keluarganya Alex.
Sayangnya, hubungan Abby dan keluarga Alex jadi memburuk ketika Abby berencana ingin menjual properti mewah yang dia beli atas nama mantan ayah mertuanya itu. Mantan ayah mertua Abby yang merupakan mantan anggota kepolisian itu menentang keras rencananya walaupun Abby berjanji akan memberikan properti pengganti untuk Alex dan keluarganya.Abby dan mantan ayah mertuanya pun jadi sering bertengkar.
Namun, berkat masalah itu, polisi jadi bisa menduga kalau Alex dan keluarganya adalah penyebab Abby menghilang pada 21 Februari 2023 lalu.
Jadi, hari itu Abby mau menjemput putrinya di Hong Kong Science Park, dan dia diantar sama supir pribadinya yang juga mantan kakak iparnya yaitu Anthony Kwong. Waktu Abby mau masuk ke dalam mobil, tiba-tiba Alex datang dan ikut masuk ke dalam mobil. Keduanya pun berdebat sampai Abby diserang dan jatuh pingsan. Anthony dan Alex kemudian membawa Abby pergi. Akhirnya hari itu Abby nggak datang menjemputputrinya, dan dia juga nggak pulang ke rumah. Sehari kemudian, Abby pun dilaporkan menghilang oleh pihak keluarganya.
Polisi kemudian segera melakukan penyelidikan denganmenemui Anthony, tapi polisi curiga Anthony membuat pernyataan palsu. Polisi lalu melanjutkan investigasi yangmengarah ke mantan suami dan mantan ayah mertua Abby. Ternyata, pihak kepolisian mendapatkan info bahwa mantan ayah mertua Abby sempat menyewa sebuah rumah di daerah Lung Mei. Polisi pun yakin kalau Abby dibawa ke rumah tersebut.
Rumah itu kondisinya masih baru dan nggak berisi banyakperabotan. Tapi, saat barang milik Abby seperti KTP dan kartu kredit ditemukan di rumah tersebut, polisi jadi yakin dengan kecurigaan mereka dan langsung menyisir area sekitar rumah.Polisi lalu menemukan alat-alat yang diduga digunakan untuk membunuh Abby seperti pengiris daging, gergaji mesin, jas hujan, sarung tangan, dan masker. Lalu, mereka menemukan sepasang kaki Abby di dalam kulkas.
Polisi kemudian mengerahkan sekitar 100 anggota kepolisianuntuk menyisir area di sekitar pemakaman Tseung Kwan O karena mereka mendapat info kalau keluarga Alex sempat berkunjung ke sana. Polisi menduga tempat pemakaman itu menjadi tempat pembuangan kepala dan bagian tubuh Abby. Tapi ternyata, kepala dan tulang rusuk Abby ada di rumah di daerah Lung Mei tadi, ditemukan di dalam panci besar berisi sup dan potongan daging tubuhnya.
Polisi pun langsung menangkap ayah, ibu, dan kakak laki-lakiAlex. Sementara Alex ditangkap sehari setelahnya di pelabuhan ketika dia berusaha kabur menuju Pulau Lantau dengan membawa uang tunai dan jam tangan mewah milik Abby senilai 4,5 juta dolar Hong Kong atau sekitar 8,7 miliar rupiah.
Di sini sudah jelas terlihat kalau motif pembunuhan Abby adalah karena perkara uang. Mantan ayah mertuanya nggak mau kalau rumahnya dijual oleh Abby hanya seharga 72,8 juta dolar Hong Kong atau sekitar 141 miliar rupiah. Sementara Alex sedang menganggur dan membutuhkan banyak uang untuk membayar hutangnya. Akhirnya, Alex dan keluarganya memutuskan untuk menghabisi nyawa Abby. Karena, kalau Abby mati, seluruh aset kekayaan Abby akan diwariskan ke kedua anaknya bersama Alex. Sebagai catatan, pernikahan Abby dan Tam Chuk belum didaftarkan secara resmi, jadi Tam Chuk nggak punya hak atas harta Abby.
Beberapa hari yang lalu, Alex dan keluarganya dihadirkan dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Kowloon City untuk mendengarkan dakwaan yang dijeratkan terhadap mereka. Alex,Anthony, dan juga ayah mereka dijerat dakwaan pembunuhan. Sementara sang ibu dijerat dakwaan penyesatan proses peradilan.
Selain Alex dan keluarganya, polisi juga menangkap seorang tukang pijat yang ternyata menjalin hubungan terlarang dengan ayah Alex selama enam bulan terakhir. Wanita berusia 47 tahun itu diduga menyewakan rumah tempat mayat Abby ditemukan,dan rumah untuk menyembunyikan Alex dari kejaran polisi.
Kelima tersangka kini ditahan tanpa jaminan, sementara pencarian sisa anggota tubuh Abby Choi lainnya masih terus dilakukan.