Sinopsis Catatan Hati Perempuan Episode 53 Terbaru Jumat, 13 Juni 2025: Bubur Tali Pocong Rasa Tak Bohong

Kisah nyata “Catatan Hati Perempuan” menghadirkan episode terbarunya dengan judul “Bubur Tali Pocong Rasa Tak Bohong”. Mengangkat sebuah cerita perempuan yang yang harus mendapat derita dari anak dan menantunya yang jahat.

TUTI yang sudah menjanda belasan tahun, sehari harinya berjualan bubur untuk memenuhi kebutuhannya. Putra Tuti, HENDRA dan Istrinya, MIRNA yang tinggal bersama Tuti tidak pernah mau membantu sedikitpun. Malah Hendra sering paksa Tuti untuk meminjamkannya uang. Kalau tidak dikasih Hendra marah dan banting mangkuk bubur.

Mirna malah bilang Tuti itu mertua tidak tahu diri, sudah dibantu modalin bubur sekarang saat Hendra minta uang ngga dikasih. Tuti hanya bisa mengurut dadanya sambil menangis. Suatu saat penyakit Tuti kambuh dan tidak bisa jualan. Tuti mohon Hendra dan Mirna untuk mengurus jualan karena ada pesanan. Hendra dan Mirna melayani orderan yang banyak dan jadi kacau, bahkan ada pembeli minta dikembalikan uangnya.

Hendra naik pitam dan mau menghajar pembeli, tapi Tuti berhasil memisahkan dengan kondisi badan yang masih sakit. Hendra malah ngotot dan seret Tuti, tapi Tuti tetap memohon ke pembeli agar jangan marah sehingga pembeli merasa kasihan sama Tuti dan pergi dengan kesal. Mirna dan Hendra pun jualan bubur tapi banyak pembeli bilang rasanya tidak enak. Sehingga kedai bubur Tuti jadi sepi.

Baca Juga: Sinopsis Catatan Hati Perempuan Episode 52 Terbaru Kamis, 12 Juni 2025: Pengorbanan Mencari Suami Diperantauan Berujung Naas

Hendra dan Mirna heran karena sudah mengikuti resep Ibunya, tapi rasanya tetap tidak lezat kata pembeli. Mirna akhirnya punya ide untuk pakai pesugihan tali pocong biar ramai buburnya. Hendra setuju dan setelah mendapatkannya, tali pocong diletakkan di dasar panci bubur. Keesokan harinya bubur Tuti laris, bahkan sampai antri untuk beli bubur Tuti. Hendra dan Mirna terlihat cekatan dan langsung menghitung omset uang yang berlimpah dengan serakah.

Tuti bersyukur karena ini rejeki buat beli obatnya, tapi Hendra hanya memberinya 10ribu saja buat obat, Hendra suruh Tuti minum jamu biar sembuh. Mirna bilang ini akibatnya karena selama ini Mirna menganggap Tuti pelit dengan menantu dan anaknya sendiri. Mirna merengek minta dibeliin tas baru dan mereka langsung berbelanja.

Tuti dengan badan renta akhirnya beli obat sendirian dan langsung terjatuh. Ada tetangga yang melihat langsung menelpon Hendra dan Mirna yang lagi belanja. Hendra akhirnya membawa Tuti pulang dengan marah. Bahkan Hendra melempar Tuti ke ranjangnya seperti sampah. Mirna minta Tuti cepat sembuh karena bikin hidupnya jadi susah bahkan Mirna menuduh penyakitnya Tuti cuma pura-pura biar bisa dapat uang dari penjualan bubur yang sedang laris.

Akankah Tuti sanggup menghadapi kejahatan anak dan menantunya dalam kondisi yang semakin lemah? Bagaimana kisah Tuti selengkapnya? Saksikan “Catatan Hati Perempuan” jam 21.00 WIB di ANTV!