Ngaku siapa yang merasa terlalu cepat jatuh cinta? Apalagi pasangan kalian kerap membanjiri kalian dengan perhatian, pujian, dan hadiah dalam waktu singkat? Hati-hati, itu bisa saja tanda kalian jadi target love bombing.
Love bombing merupakan taktik manipulasi psikologis di mana seseorang membombardir atau menghujani pasangannya dengan perhatian berlebihan, pujian, hadiah, dan janji-janji manis di awal hubungan. Tujuannya? Tentu agar kalian merasa sangat spesial, terikat, dan sulit untuk menolak mereka pada masa hubungan selanjutnya.
Lalu Apa Bahayanya Love Bombing?
Love bombing merupakan bentuk kontrol emosional yang berbahaya. Setelah fase awal yang penuh euforia, pelaku love bombing ini kerap mulai menunjukkan sisi yang berbeda.
Tiba-tiba jadi sosok yang mulai mengendalikan hidup kalian. Mereka mulai mengatur kalian, dari teman yang boleh diajak bertemu hingga keputusan yang harus kalian ambil.
Bisa melecehkan secara fisik atau verbal. Biasanya para pelaku love bombing bisa mudah mengkritik, menghina, atau bahkan berlaku kasar secara fisik, karena kalian tanpa sadari telah merasa terlalu bergantung pada mereka.
Lebih menyebalkannya lagi mereka ini bisa membuat kalian jadi merasa bersalah. Saat kalian mencoba menjauh, mereka akan membuat kalian merasa bersalah karena telah menyakiti hati mereka alias playing victim.
Apa Saja Tanda-Tanda Love Bomber?
Kasih Hadiah Berlebihan yang Sebenarnya Gak Diperlukan
Memberi hadiah boleh, dan siapa yang tidak suka hadiah? Tapi saat kalian memiliki pasangan yang sering memberi hadiah bahkan sesuatu yang tidak diperlukan atau terlalu mewah, bisa jadi itu tanda love bombing.
Menurut seorang psikolog, hadiah yang berlebihan dan tidak diperlukan kerap jadi cara untuk pelaku love bombing memenangkan perhatian dan perasaan kalian.
Dengan kalian mendapat hadiah itu, maka secara psikologis kalian akan merasa terbebani atau merasa berutang budi pada mereka. Jika merasa tidak nyaman dengan jumlah atau jenis hadiah yang diberikan, maka itu sinyal bahaya.
Selalu Ada dan Menuntut Perhatian Penuh
Para love bomber ini ternyata cenderung selalu bersedia ada untuk kalian kapan pun dan bahkan di mana pun. Mereka juga bisa mengabaikan kebutuhan dan kehidupan pribadi mereka demi kalian.
Memang di satu sisi, hal ini membuat kalian merasa istimewa, tetapi tanpa mungkin kalian sadari mereka akan jadi mulai menuntut perhatian penuh dari kalian. Mereka jadi bisa cemburu atau marah jika kalian memilih untuk menghabiskan waktu dengan keluarga atau teman dibandingkan dengan dia.
Love bomber itu selalu ingin memonopoli waktu dan perhatian pasangannya sehingga pasangannya bergantung sepenuhnya pada mereka. Jika kalian tertekan dengan sikapnya yang selalu minta diutamakan, maka hati-hatilah itu tanda peringatan.
Tak Terima Penolakan
Saat memiliki pasangan love bomber, dia biasanya tidak mau menerima kata “tidak”. Karena para love bomber bisa marah, mengkritik, atau bahkan memanipulasi kalian. Mereka tidak mau kalian memberi batasan pada mereka dan tidak mau mendapat tanggapan negatif dari kalian.
Itu membuat kalian jadi merasa tidak didengar dan opini kalian jadi terabaikan. Saat itu terjadi maka kalian perlu waspada. Karena memang dalam hubungan tetap ada privasi dan me time, jadi tetap tegas dengan beri batasan, lalu perhatikan bagaimana mereka meresponnya.
Suka Saat Kalian Terisolasi
Kalian jadi hanya milik pasangan kalian dan tidak bisa bebas bergaul atau berinteraksi dengan siapa pun. Merupakan tanda pasangan kalian love bomber sejati. Ia punya taktik, yaitu mengisolasi kalian dari orang-orang terdekat.
Mereka bisa membuat kalian jadi merasa bersalah saat menghabiskan waktu dengan teman atau keluarga, atau mereka bisa membuat kalian jadi merasa bahwa orang yang peduli dengan kalian satu-satunya hanya dia.
Dengan mengisolasi kalian maka mereka bisa dengan mudah mengontrol dan mengurangi pengaruh orang lain dalam hidup kalian. Hal itu membuat hidup kalian jadi terpusat hanya pada pelaku love bombing ini.
Mengidentifikasi pelaku love bombing dalam hubungan memang tidak selalu mudah, ada yang memang sejak awal terlihat seperti cinta yang tulus, namun penting untuk tetap waspada dan percaya akan insting kalian, saat sesuatu terasa tidak benar segera lakukan tindakan yang tepat dan sebijak mungkin.