Rupanya Rafi pergi menemui Niko. Niatnya Rafi mau bawa Niko kekantor polisi cuma Niko berhasil kabur dengan cara memfitnah Rafi. Niko teriak-teriak kalau Rafi ini rampok otomatis warga jadi menghadang Rafi. Kesempatan itu digunakan Niko buat kabur. Setelah berhasil lolos dari Rafi, Niko menghubungi Hilda dan minta uang 300 juta. Sialnya waktu Hilda lagi terima telpon dari Niko, Wisnu pergokin Hilda. Hilda alesan kalau temennya dia yang bernama Jeng Niki kelibet hutang 300 juta dan mau dibunuh sama renenir. Wisnu liatin Hilda yang ambil emas batangan dari dalam brankas. Nah, waktu Wisnu mau nganterin. Hilda malahan nolak, jelas aja Wisnu jadi curiga dong. Akhirnya secara diam-diam Wisnu ikutin mobil Hilda.
Rafi kemudian menawarkan bantuan dan berjanji akan mencarikan mereka kontrakan tapi Maya menolak dengan tegas. Soalnya hidup Maya udah banyak masalah apalagi kalau sampai berurusan sama Wisnu. Soalnya kan Wisnu udah wanti-wanti supaya Maya menjauhi Rafi. Dikesempatan itu juga, Maya cerita soal surat perjanjian Hilda dengan Aurel dan Siska. Jreeng… Rafi kaget banget dan bergegas pergi menemui Hilda.
Wisnu yang lagi ikutin Hilda berhenti di sebuah restoran purnama. Didalam restoran, Hilda menemui Niko yang cengengesan soalnya pohon uangnya datang. Pas lagi mau barter antara uang dan buku nikah Hilda serta surat perjanjian antara Hilda dan Aurel serta Siska. Tiba-tiba Hilda melihat Wisnu didepan restoran. Jreeng… Hilda shock dong apalagi waktu Hilda liat Wisnu mau masuk kedalam restoran. Dengan cepat Hilda tarik Niko buat sembunyi. Hilda makin panik Wisnu terus melangkah menuju ke tempat persembunyiannya Jreeeng… tapi kemudian mendadak Wisnu mendapat panggilan telpon dari Ira dan mengajaknya ketemu di pusat jajanan taman karisma. Setelah barter, Hilda langsung bakar buku nikahnya waktu sama Niko. Sedangkan surat perjanjiannya, dia bawa pulang kerumah.
Nah, waktu Maya, Dea dan Sherly makan malam lokasinya sama di pusat jajanan taman karisma. Maya lagi tungguin Dea didepan toilet tanpa sengaja Maya liat Wisnu yang lagi ketemuan sama Ira. Maya juga liat Wisnu kasih amplop ke Ira. Sementara itu, Hilda yang baru sampai rumah dikejutkan dengan Rafi. Saking kagetnya, tanpa sengaja Hilda malahan menjatuhkan surat perjanjian yang kebetulan dia pegang. Rafi buru-buru menginjak surat itu kemudian langsung diambil dan dibaca. Rafi kaget banget, ternyata benar kata Maya kalau Hilda membuat surat perjanjian dengan Siska dan Aurel. Rafi sempet protes tapi Hilda malah salahin Rafi soalnya gak pernah kenalin pacarnya sendiri ke Hilda. Tanpa buang waktu, Rafi langsung robek surat perjanjian itu.
Aurel yang lagi diruang make up lagi siap-siap mau live di sebuah acara tv perihal rencana pernikahannya. Andre yang masuk menemui Aurel, muji kecantikan Aurel sambil cium pipi calon istrinya itu. Tiba-tiba handphone Andre bunyi, rupanya Hilda yang menghubungi Andre. Tapi karena lagi ada di dalam ruangan, suara Hilda terputus. Padahal Hilda mau kasih tau soal Rafi. Andre yang lagi kesenengan mau live bareng Aurel buru—buru mematikan handphonenya.
Rafi datang sebelum Aurel naik ke studio. Karena emosi, Rafi menonjok Andre dan mengatakan sudah mengetahui soal perjanjian tersebut. Andre bilang dia bilang udah menang karena akan segera menikahi Aurel. Mendengar itu, Aurel langsung membanting cincin pertunangannya dan menyatakan mereka batal menikah. Akhirnya Live di acara tivi, Aurel dengan bangga gandeng Rafi. Wisnu yang nonton tivi jadi kaget. Tapi yang paling shock dramatis adalah Maya. Setelah Live diacara tv, Wisnu langsung telpon Rafi minta penjelasan kenapa Rafi ngerebut tunangan adiknya sendiri. Dengan santai Rafi bilang itu semua rencana Hilda jadi Papanya klarifiasi aja ke Hilda.