Sinopsis Putri Mahkota Episode 13 : Al Minta Maaf Karena Melarang Papanya Menelpon Hanif

Irghi dan Rania mendatangi rumah Hanif dengan marah dan mencari Cantika mengira Cantika ada bersama Hanif dan keluarganya. Setelah mengetahui Cantika tidak ada di rumah Hanif, Rania lalu menarik Irghi pergi. Abrar menelpon Hanif memberitahu kalau Cantika ada di rumahnya dan tidak mau pulang. Hanif sampai di rumah Abrar tapi belum sempat Hanif bicara banyak dengan Cantika, Rania dan Irghi datang dan membawa pulang Cantika. Hanif bilang padahal dia ingin sekali bicara dengan Cantika dan bertanya pada Al yang diceritakan Cantika. Al minta maaf karena melarang papanya menelpon Hanif karena khawatir cantika marah. Al memberitahu kalau Cantika mau kabur dari rumah. Hanif kaget mendengarnya.

Raina datang ke kantor barunya dan sudah ditunggu Bosnya bernama Naufal yang minta Rania segera presentasikan hasil pekerjaannya. Naufal bilang laporan tersebut dikerjakan pegawai magang dan dia sudah membacanya. Naufal minta Rania presentasikan pekerjaannya sendiri dan kecewa dengan kinerja Rania sebagai keturunan Indrajaya. Naufal lalu memecat Rania di hari pertamanya bekerja.

Rania pulang dan kesal sambil menceritakan kejadian hingga dirinya di pecat dan menjelek-jelekkan perusahaan Naufal. Seorang petugas Bank bernama Tanto datang dan memberikan surat peringatan lagi untuk Irghi dan Rania agar segera mengosongkan rumah mereka. Rania bingung mereka mau tinggal dimana. Irghi bilang ada seseorang yang bisa menolong mereka. Rania dan Cantika kaget dan bingung. Irghi membawa Rania dan Cantika pindah ke rumah Samy. Rania dan Cantika tampak jijik dengan keadaan rumah Samy yang kotor dan berantakan.

KELVIN kaget melihat RANIA ada di kampung tersebut. KELVIN cari tahu kenapa RANIA bias tinggal di rumah SAMY, mertuanya. KELVIN yang tahu kalau RANIA bangkrut khawatir karena dia butuh banyak uang untuk mendapatkan ARUNA kembali.

Nara datang ke kampus dan Al yang baru datang melihatnya dan memanggilnya tapi Nara menghindarinya. Al menghampiri Nara tapi Nara terus mencoba menghindarinya membuat Al bingung.

Cantika yang diantar Neja pergi kuliah naik motor, masuk kampus lewat pintu samping dan jalan terburu-buru agar tidak ada yang melihatnya. Tapi Cantika malah terperosok dan kakinya masuk ke lubang. Nara, Fatma dan Vanya yang sedang jalan melintas melihatnya. Nara datang membantu membangunkan Cantika yang kakinya terperosok tapi Cantika bukan berterima kasih tapi tetap memusuhi Nara. Cantika cerita pada teman-temannya kalau Nara sudah membuatnya terjatuh hingga bajunya kotor.

Ibu Mien meragukan semua rencana Aruna bisa mendongkrak penjualan produk perusahaan mereka secara konstan. Aruna minta diberikan sedikit waktu lagi untuk melihat hasil penjualan produk baru mereka. Aruna minta waktu satu bulan untuk melihat dan menilai hasilnya. Para direksi kaget waktu yang diminta Aruna sangat singkat.  Aruna datang ke supermarket ngecek dan memantau produk perusahaan di supermarket termasuk promosinya.

Hanif dan Abrar janjian bertemu untuk melihat sebuah lokasi.

Irghi sedang melamar pekerjaan menjadi seorang menejer tapi perusahaan yang didatanginya tidak mencari seorang menejer tapi seorang pegawai di bidang pengawasan dan pendapatannya lebih rendah dari gaji menejer. Irghi terpksa enerima dan bersedia diinterview.

Rania belanja ke supermarket sambil telponan dan curhat pada Sofa. Sofa menasehati agar Raina bersikap baik pada mertuanya karena sekarang numpang di rumah mertua dan mengikuti semua aturan mertuanya. Aruna, Dini, menejer Supermarket melihat dan mendatanginya. Menejer supermarket yang mengetahui kalau Rania adalah keluarga Aruna lalu menyuruh pegawainya membantu Rania. Tapi Rania lalu menolaknya dengan kasar. Dini hanya bisa menenangkan Aruna.

Cantika baru turun dari taxi dan dua orang preman melihat dan mengganggunya. Hanif dan Abrar yang sedang menuju sebuah lokasi yang mereka akan lihat melihat dua orang preman sedang mengganggu Cantika. Hanif dan Abra turun dari mobil dan menolong Cantika. Hanif bertanya sedang apa Cantika di daerah tersebut sendirian. Cantika berbohong kalau sopirnya sudah disuruh pulang dan dia mau ke rumah temannya, lalu buru-buru pamit pada Hanif dan Abrar.

Al yang sedang kesal memikirkan Nara sedang olah raga melampiaskan kegundahannya. Abrar menasehati agar olah raga sesuai porsinya dan menyuruh Al istirahat. Abrar tahu kalau Al sedang gundah.

Saat Rania dan Cantika mau makan malam bersama dengan keluarga Samy, Cantika tidak mau makan dan minta makanan lain. Raina mau memesankan makanan via online tapi dilarang Irghi. Irghi bilang sudah diterima kerja tapi gajinya tidak besar. Dimas datang memberi kabar kalau Hanif mau bicara dengan Samy. Rania kaget dan melarangnya tapi Samy bilang dia mau bicara sebagai besan dengan besannya.

Abrar baru bangun dan membangunkan Al agar siap-siap untuk pergi kuliah. Tapi saat masuk kamar Al, Abrar sangat kaget karena Al tidak ada di kamarnya.