veronapictures – Halo sobat Vero! Apa kabar kalian hari ini? Semoga Bahagia selalu ya! Nah kali ini kita mau kasih intip sinopsis episode terbaru Terpaksa Menikahi Tuan Muda, yuk kita simak di bawah ini.
Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Episode 40
Abhimana tampak pulang dari kantor dan sampai di rumah dalam kondisi lelah dan capai tapi penuh rasa takut. Kinanti belum tahu, ada apa yang dialami Abhimana. Tapi, Kinanti diam saja, dia sibuk dengan urusan dapurnya. Namun, hal yang membuat Kinanti bertanya ialah ketika mata Kinanti melirik dan melihat cincin di jari Abhimana.
Cincin itu sudah tidak ada lagi. Abhimna cukup takut dan menunjukkan temperamen yang terkesan malu-malu.
Kinanti diam saja. Dia tahu, alasan itu membuat Abhimana harus takut dan menampilkan wajah yang demikian. Oleh karena takut, Abhimana terpaksa menemui Kinanti dan menyampaikan dengan jujur bahwa cincin itu sudah hilang.
Mendengar itu, Kinanti malah mengatakan kepada Abhimana bahwa dia lebih suka suami yang setia, bukan suami yang kaya. Hal itu disampaikan Kinanti, ketika Abhimana mengobati salahnya dengan tawaran membeli baju untuk Kinanti.
Saat itu, Abhimana tak berkutik. Kritik di dalam rumah tangga yang keluar dari mulut Kinanti menjadi senjata paling ampuh.
Abhimana tersentak dalam diam. Dia merenung kata-kata Kinanti, apakah dia bakal mengerti dan paham maksud dari Kinanti? Jika itu dibaca, maka Kinanti berjuang supaya Abhimana punya konsistensi dan setia dengan satu istri saja. Kinanti tak mau rumah tangga yang suci dan mulia, manakala pernikahan sudah dibangun, tapi ada Amanda yang masih sibuk menempel di lengan Abhimana.
Hal ini bakal menyakiti Kinanti. Tapi, sebagai wanita lemah, dia tegar dan hanya melawan dengan kritik rumah tangga yang rasional. Abhimana tak berkutik. Dia langsung down di saat itu. Betapa sedih hati Tuan Muda, karena cinta Kinanti bukan basa-basi dan bermain gila. Cinta Kinanti sungguh tulus untuk Abhimana. Cinta sejati yang tidak bisa dijualbelikan di pasar, atau di dalam toko-toko terbaik. Cinta Kinanti adalah doa yang meruntuhkan semua prestise dalam diri Abhimana, dan juga dalam diri kita sebagai penonton setia. Selamat memberi cinta sambil membaca.