Bagi Sobat Vero yang menderita maag, pasti puasa di bulan Ramadhan jadi penuh tantangan. Rasa lapar dan dahaga yang berkepanjangan dapat memicu gejala maag seperti perih, mual, dan kembung.
Namun, dengan persiapan dan tips yang tepat, penderita maag tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman kok. Simak beberapa tips buka puasa aman untuk pasien maag di bawah ini ya!
Hindari berbuka dengan makanan berat dan manis
Saat berbuka, hindari langsung menyantap makanan berat dan manis. Hal ini dapat memicu produksi asam lambung dan memperparah gejala maag. Sebaiknya, buka puasa dengan makanan ringan seperti kurma, buah-buahan, atau sup.
Makan perlahan dan kunyah dengan baik
Makan dengan terburu-buru dan tidak mengunyah makanan dengan baik dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan memperparah gejala maag. Luangkan waktu untuk menikmati makanan dan kunyah setiap suapan dengan baik.
Perhatikan porsi makan
Makan dengan porsi kecil tapi sering lebih dianjurkan bagi penderita maag dibandingkan makan dengan porsi besar sekaligus. Hal ini membantu lambung mencerna makanan dengan lebih mudah dan mencegah perut kembung.
Pilih makanan tinggi serat
Makanan tinggi serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, yang dapat memperparah gejala maag. Pilihlah sayur-sayuran yang dimasak dengan cara direbus atau dikukus dan hindari sayur yang digoreng. Terutama untuk dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.
Hindari makanan dan minuman pemicu maag
Beberapa makanan dan minuman dapat memicu gejala maag, seperti makanan pedas, asam, berlemak, gorengan, kopi, teh, dan soda. Hindari konsumsi makanan dan minuman tersebut ketika berbuka atau sahur untuk menjaga kesehatan pencernaan selama berpuasa.
Minum air putih yang cukup
Dehidrasi dapat memperparah gejala maag. Pastikan minum air putih yang cukup, minimal 8 gelas per hari, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.
Hindari berbaring segera setelah makan
Berbaring segera setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan memicu gejala maag. Berikan jeda minimal 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.
Konsumsi obat maag
Jika gejala maag terasa mengganggu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat maag yang tepat. Dokter akan memberikan obat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Biasanya obat tersebut perlu diminum ketika sahur atau setelah berbuka sebagai pelapis lambung.
Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup membantu menjaga kesehatan tubuh dan pencernaan. Pastikan tidur minimal 7-8 jam per hari selama berpuasa.
Konsultasikan dengan dokter
Bagi penderita maag kronis, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai puasa. Dokter akan membantu kalian menentukan apakah kalian memang boleh berpuasa dan memberikan tips untuk menjaga kesehatan selama berpuasa.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, penderita maag dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman. Ingatlah untuk selalu mengutamakan kesehatan dan dengarkan sinyal tubuh kalian ya Sobat Vero!