Baskara Mahendra dan Zulfa Maharani Bertemu Lagi di Film “Bulan Darah” Garapan Verona Films!

Pada acara press conference yang digelar tanggal 7 Maret 2024 lalu, Verona Films mengumumkan 5 judul film yang akan mereka produksi di tahun 2024 ini. Dari 5 judul film yang diumumkan, rumah produksi yang merupakan ekspansi Verona Pictures di dunia perfilman ini akan menggarap dua film bergenre horor, dan salah satunya berjudul “Bulan Darah.”

Film “Bulan Darah” akan disutradarai oleh Dedy Mercy, sutradara yang sukses dengan filmnya yang berjudul “Sosok Ketiga.” Sementara skenarionya akan ditulis oleh Alim Sudio, penulis skenario ratusan judul film dengan multi genre yang sukses meraih penghargaan Penulis Skenario Adaptasi Terpilih dalam Piala Maya 2021.

Baskara Mahendra dan Zulfa Maharani Kembali Beradu Akting di Film “Bulan Darah”

Tidak hanya menggaet sineas dan penulis terbaik di industri film tanah air, film “Bulan Darah” juga akan dibintangi oleh aktor senior Mathias Muchus dan Denada, dua bintang muda berbakat Zulfa Maharani dan Baskara Mahendra, dan juga penyanyi campur sari yang sedang populer Niken Salindry.

Dari line up pemain yang akan bermain di film “Bulan Darah,” nama Baskara Mahendra dan Zulfa Maharani berhasil mencuri perhatian. Pasalnya, Baskara Mahendra dan Zulfa Maharani pernah beradu akting di film “Bebas” yang tayang di tahun 2019, dan kini mereka akan beradu akting kembali di film “Bulan Darah” yang bergenre horor dan mengangkat isu tentang Tari Tayub.

Ketika menghadiri acara press conference Verona Films yang diadakan di Senovarti, Jakarta Selatan, Zulfa Maharani mengungkapkan alasan kenapa dia bersemangat menerima peran sebagai penari di film “Bulan Darah” meski dia tidak memiliki basic sebagai penari sebelumnya.

“Tentu kami akan melewati proses workshop menari. Jadi itu adalah privilege kami sebagai aktris untuk belajar (Tari Tayub) nantinya,” ujar Zulfa Maharani.

Sementara itu, saat ditanya kenapa mau berperan di film “Bulan Darah,” Baskara Mahendra yang juga hadir di acara press conference Verona Films menjawab bahwa dia memiliki ketertarikan dengan film bergenre horor.

“Horor kan genre yang sangat disukai di Indonesia, dan kebanyakan horor itu mengangkat tentang kebudayaan daerah yang pasti bisa kita pelajari dan tahu lebih dalam dalam lagi. Itu pasti sangat menarik,” ucap pemuda yang berhasil mendapat penghargaan Aktor Pendukung Terpilih pada acara Piala Maya 2020 ini.

Keputusan menjadikan Tari Tayub sebagai DNA film “Bulan Darah” menunjukkan komitmen Verona Films yang tidak hanya untuk menghibur penonton, tetapi juga untuk menghormati dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia. Jadi, jangan lewatkan film “Bulan Darah” saat tayang nanti ya, Sobat Vero. Segera, di bioskop kesayangan kalian!