Siap-siap Puasa, Ini Top 5 Buah dan Sayur Karbohidrat Pengganti Nasi!

Puasa Ramadhan merupakan momen spiritual yang dinantikan seluruh umat Islam di dunia termasuk di Indonesia. Menjaga pola makan seimbang saat berpuasa menjadi kunci untuk tetap sehat dan berenergi.

Nasi putih merupakan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, saat bulan puasa, konsumsi nasi putih berlebihan dapat menyebabkan rasa kantuk dan lemas. Oleh karena itu, penting untuk mencari alternatif karbohidrat yang lebih sehat dan mengenyangkan.

Agar perjalanan puasa Sobat Vero aman dan menyenangkan, bisa gunakan beberapa buah dan sayur yang memiliki kandungan karbohidrat di bawah ini!

Nasi dari kembang kol

Selain umbi-umbian, ada beberapa sayur dan buah yang bisa jadi sumber karbohidrat pengganti nasi, salah satunya sayuran kembang kol. Kembang kol atau cauliflower ini dapat diolah menjadi nasi yang lebih sehat dan rendah kalori, jadi cocok buat kalian yang sedang program menurunkan berat badan.

Orang yang melakukan diet keto pun mengonsumsi cauliflower rice atau nasi kembang kol sebagai salah satu makanan pokoknya.

Nasi yang terbuat dari kembang kol dianggap dapat menurunkan berat badan, meningkatkan proses metabolisme tubuh, mengatasi peradangan dalam tubuh, bahkan melindungi tubuh dari risiko penyakit tertentu. Jadi tidak hanya cocok bagi yang sedang diet, nasi kembang kol juga bisa dikonsumsi saat sahur.

Nasi brokoli

Bukan hanya kembang kol, brokoli juga bisa dijadikan nasi. Nasi brokokli cocok dikonsumsi oleh orang yang diet rendah karbohidrat atau rendah kalori.

Sekalipun rendah kalori, nasi brokoli punya banyak nutrisi penting lain, seperti protein, serat dan vitamin C. Brokoli juga mengandung senyawa antioksidan dan antiperadangan yang membantu tubuh melawan sel kanker. Jadi puasa kalian aman karena asupan karbohidrat terpenuhi, tubuh jadi semakin sehat selama berpuasa.

Jagung

Sumber karbohidrat lainnya yang bisa kalian konsumsi untuk menggantikan nasi adalah jagung. Selain kaya karbohidrat, jagung juga punya indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik adalah salah satu indikator seberapa cepat makanan berkarbohidrat memengaruhi kenaikan gula dalam tubuh.

Maka dari itu, jagung jadi alternatif pengganti nasi yang paling direkomendasikan bagi penderita diabetes yang mengurangi konsumsi nasi putih atau orang yang sedang diet. Jagung juga kaya akan nutrisi vitamin B1, B3, B5, B9, vitamin C, serat, magnesium, dan fosfor.

Sukun

Tidak ada yang menyangka jika sukun jadi salah satu buah yang bisa menggantikan nasi sebagai asupan karbohidrat. Bentuk buah ini memang sekilas mirip nangka atau cempedak. Tapi saat dimasak, tekstur sukun akan jadi lembut mirip seperti roti.

Selain karbihidrat, sukun juga kaya akan protein nabati dan vitamin. Bukan itu saja, sukun merupakan buah yang mudah ditemukan dan harganya pun murah, jadi cocok untuk dijadikan pengganti nasi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa serat pada sukun dapat mengontrol diabetes dengan mengurangi penyerapan glukosa dari makanan lain yang masuk ke tubuh.

Labu

Kalau buah satu ini sudah pasti mudah ditemukan saat bulan Ramadhan. Biasanya di Indonesia, labu diolah menjadi hidangan manis, seperti kolak, bubur atau pudding.

Padahal, labu juga bisa disulap jadi karbohidrat pengganti nasi. Labu dipercaya dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah. Bukan sekedar buahnya, biji labu juga mampu dimanfaatkan sebagai sumber makanan.

Pasalnya, biji labu mengandung potasium yang mampu mengurangi risiko stroke. Sementara buahnya terdapat kandungan beta karoten yang dapat mencegah jantung koroner.

Labu bisa diolah layaknya mashed potato, bedanya dari kentang, mashed pumpkin akan terasa lebih manis tapi tetap mampu menyediakan kandungan karbohidrat bagi tubuh.

Puasa pada bulan Ramadhan mendatang Sobat Vero mau tetap mengonsumsi nasi atau memilih alternatif lain yang lebih sehat seperti di atas?