5 Mitos Nyeleneh Tahun Baru Imlek, Cari Jodoh Lewat Jeruk Hingga Berdandan Aneh!

Tahun Baru Imlek merupakan salah satu festival terpenting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan ini dirayakan setiap tahun pada tanggal 1 bulan 1 penanggalan Imlek. Selain tradisi dan ritual yang dilakukan, ada juga sejumlah mitos yang dipercaya oleh masyarakat Tionghoa saat Tahun Baru Imlek.

Mitos-mitos ini dipercaya dapat memengaruhi keberuntungan di sepanjang tahun. Walau ada beberapa mitos yang masuk akal, tapi ada juga mitos yang terdengar nyeleneh bagi sebagian orang nih Sobat Vero. Pada dasanya masyarakat Tionghoa berusaha untuk menghindari pantangan tersebut agar tidak mendatangkan kesialan di tahun yang baru.

Cari Jodoh Lewat Jeruk

Salah satu yang cukup aneh adalah mitos dalam tradisi Imlek, yaitu jika perempuan lajang menulis pesan serta nomor kontak mereka pada sebuah jeruk. Lalu jeruk tersebut dilempar ke sungai.

Para pria yang mengambil jeruk tersebut di sungai akan menentukan apakah ia akan menghubungi kontak perempuan lajang itu atau tidak berdasarkan rasa dari jeruk tersebut. Jadi mitosnya jika rasa jeruk itu manis atau enak maka perempuan yang meninggalkan pesan di jeruk tersebut cocok dengan pria yang mengambilnya.

Dilarang Menjenguk ke Rumah Sakit

Mitos lainnya adalah jika kita mengunjungi rumah sakit dihari Tahun Baru Imlek dipercaya akan membawa penyakit bagi orang yang bersangkutan selama satu tahun mendatang.

Maka dari itu sangat tidak dianjurkan untuk menjenguk orang sakit ke rumah sakit, kecuali mungkin dalam keadaan sangat darurat.

Wanita Sudah Menikah Dilarang ke Rumah Orang tuanya

Pada Tahun Baru Imlek, seorang anak perempuan yang telah menikah tidak boleh mengunjungi rumah orang tuanya. Karena diyakini akan membawa kesialan bagi orang tuanya, seperti menyebabkan kesulitan ekonomi bagi keluarga.

Jadi orang Tionghoa percaya anak perempuan jika sudah menikah, ia boleh mengunjungi rumah orang tuanya pada hari kedua Tahun Baru Imlek.

Tidak Boleh Buat Mangkuk, Gelas, dan sejenisnya Pecah

Jika kalian memecahkan mangkuk, piring, gelas, vas, atau cermin pada Tahun Baru Imlek mitosnya kalian akan tertimpa nasib buruk, kehilangan uang, bahkan keluarga kalian bisa hancur.

Jika ada yang memecahkan barang-barang itu secara tidak sengaja, biasanya menggunakan kertas merah untuk membungkus pecahannya, kemudian mengucapkan “Sui sui ping’an” yang artinya ‘selamat dan sehat sepanjang tahun’. Jika ditulis dalam bahasa Mandarin, 碎 (sui, artinya ‘rusak’) dan 岁 (sui, artinya ‘tahun’) terdengar sama untuk menangkal hal buruk.

Berdandan Aneh Untuk Buang Sial

Ternyata ada mitos yang sudah ada sejak zaman Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Namun, kebiasaan seperti ini sudah tidak dilakukan sekarang.

Jadi ketika Tahun Baru Imlek di masa itu, para anak muda akan berdandan aneh dan berkeliling kampung sebagai bentuk buang sial. Bahkan tak sedikit pria berdandan seperti wanita.