Massa Pengantar Jenazah Lukas Enembe Bakar Sejumlah Ruko

Polisi masih menangani kasus pembakaran sejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe pada 28 Desember 2023 sekitar pukul 17.50 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyampaikan, kebakaran yang menyasar Kantor Denkesyah, Kios Manset, dan Perumahan Dinas Jabatan Kasi Korem 172/PWY Jayapura diawali ketika massa pengantar jenazah Lucas Enembe melintas di Lampu Merah Waena.

Aksi perlawanan tiba-tiba muncul, dengan massa yang melemparkan batu ke arah aparat keamanan yang berjaga di depan Gapura Masuk Asrama Korem 172/PWY Waena. “Merespons aksi tersebut, anggota melakukan tembakan peringatan dan sejumlah upaya untuk mengendalikan situasi. Sayangnya, aksi anarkis berlanjut, memicu pembakaran beberapa bangunan di sekitar Lampu Merah Waena,” tutur Ignatius, Jumat, (29/12).

Sobat Vero insiden berawal saat massa yang mengawal jenazah Lukas Enembe dari Sentani, Kabupaten Jayapura, tiba di kawasan Expo Waena, Kota Jayapura, sekitar pukul 17.10 WIT. Massa yang bertolak dari Sentani tersebut kemudian bertemu dengan massa yang sejak awal menunggu di kawasan Expo Waena.

Selanjutnya, kedua kelompok massa yang telah bergabung tersebut sama-sama menuju Koya Tengah, Distrik Muara Tami. Namun, sesampai di Pertigaan Perumnas Waena, massa tiba-tiba terlibat kericuhan. Belum diketahui duduk perkara kericuhan itu, tapi tampak ada massa yang melempar ke ruko dan bangunan lainnya di sekitar pertigaan. Kericuhan tersebut terus berlanjut dengan eskalasi yang jauh lebih besar.

Massa melakukan perusakan dan pembakaran terhadap sejumlah ruko di lokasi. Massa juga tak berhenti melakukan pelemparan. Kondisi tersebut membuat sejumlah awak media menarik diri di lokasi. Namun, berdasarkan informasi dihimpun, rombongan pengantar jenazah sudah kembali bergerak ke arah rumah duka.

Ignatius mengatakan, satu unit AWC Polda Papua tiba di tempat kejadian untuk membantu pemadaman sekitar pukul 18.10 WIT. Upaya penanganan api berlanjut dibantu dua SSK anggota gabungan TNI/Polri dan tiga unit mobil pemadam kebakaran.

Masuk pukul 20.30 WIT, kebakaran berhasil dipadamkan petugas. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp2 miliar. Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bekerja sama dalam memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan lebih lanjut. Aparat kepolisian saat ini tengah melakukan pendataan terkait pelaku usaha dan korban yang terdampak. Selain itu, penyelidikan intensif terus dilakukan untuk mengungkap motif dan dalang di balik peristiwa tersebut.