Mulai tahun 2024 mendatang, Kementerian (PUPR) menyampaikan penggunaan tapping kartu e-toll sebagai pembayaran di seluruh gerbang tol akan dihapus. Sebagai gantinya, proses pembayaran e-toll diganti dengan sistem transaksi non tunai nirsentuh (tanpa sentuh) Multi Lane Free Flow (MLFF).
Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljo memastikan bahwa sistem pembayaran MLFF akan mengizinkan mobil untuk melewati gerbang tol tanpa berhenti. Sistem MLFF ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi dan kecepatan transaksi saat melewati gerbang tol karena menjadi langkah yang signifikan demi mencapai tujuan tersebut.
“Teknologi pasti sudah siap, tantangannya bagaimana implementasi kepada masyarakat. Saya optimis proses ini akan berjalan lancar. Ini proses untuk lebih maju dengan memanfaatkan teknologi,” ujar Basuki Hadimuljo.
Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol ((BPJT) menargetkan transaksi non tunai dan nirsentuh di jalan tol akan ditetapkan secara bertahap di beberapa ruas jalan tol pada akhir tahun 2023.
Basuki Hadimuljo pun menjelaskan mengenai simulasi uji coba penerapan MLFF yang dilakukan di jalan tol Bali – Mandara, tepat di lajur 4 Gerbang Tol Ngurah Rai pada Maret 2024.
Triono Junoasmono selaku direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorar Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, menyampaikan jika uji coba sudah dimulai sejak Minggu ke-2 November 2023.
Maka direncakan pada 12 Desember 2023 sampai Januari 2024 sebagai waktu peluncuran uji coba terbatas, khususnya bagi kendaraan pegawai pemerintah.