Keutamaan Tawakal Menurut Ustad Adi Hidayat!

Sebagian orang mungkin beranggapan tawakal adalah sikap pasrah tanpa melakukan usaha sama sekali. Perlu diketahui nih Sobat Vero, bahwa tawakal bukanlah hanya sikap bersandarnya hati kepada Allah semata, namun juga disertai dengan melakukan usaha.

Sebagaimana Allah Ta’ala telah berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, ambillah sikap waspada.” (QS. An Nisa [4]: 71).

Allah juga berfirman:

“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang.” (QS. Al Anfaal [8]: 60).

Juga firman-Nya:

“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah” (QS. Al Jumu’ah [62]: 10).

Dan dalam salah satu ceramahnya, Ustad Adi Hidayat menjelaskan:

“Allah senang orang tawakal tawakal itu orang yang beraktivitas mementingkan ikhtiar dan menyerahkan hasil pada Allah, yang penting saya sudah ikhtiar terserah Allah hasilnya bagaimana jadi orang yang seperti itu nggak capek. Pak kerja berikhtiar shalatnya dijaga lakukan karena Allah Terserah Allah mau kasih rezeki berapa itu nggak capek hidupnya itu dan itu secara psikologi menghilangkan kekecewaa, udah kita yang ikut tendor udah siap-siap eh diambil orang. Mungkin ada hal yang kurang bagus untuk Allah akan alihkan ke tempat lain dengan proyek yang lebih baik” ujar UAH.

Setelah kita mengetahui pentingnya melakukan usaha, hendaknya setiap hamba tidak bergantung pada sebab yang telah dilakukan. Karena yang dapat mendatangkan rezeki, mendatangkan manfaat dan menolak bahaya bukanlah sebab tersebut tetapi Allah ta’ala semata.