Bride’s Pool, Air Terjun dengan Kisah yang Tragis

Nama-nama tempat di Hong Kong seringkali memiliki asal muasal yang puitis dan melegenda. Salah satunya adalah Bride’s Pool yang merupakan kawasan air terjun yang indah, sekaligus salah satu tempat berhantu di Hong Kong. 

Jadi, bagaimana asal muasal air terjun Bride’s Pool mendapatkan namanya? Sini, gue ceritain!

Menurut legenda, ada seorang wanita yang akan menikah dengan kekasihnya yang tinggal di desa seberang. Di hari pernikahannya, si calon pengantin wanita berangkat dari desanya menuju desa si calon pengantin pria dengan menggunakan kereta tandu yang dibawa oleh empat orang pemuda karena medan menuju desa si calon pengantin pria cukup sulit. Mereka harus melintasi hutan dan beberapa air terjun. 

Saat rombongan si calon pengantin wanita melewati air terjun yang airnya mengalir ke sebuah kolam, hujan tiba-tiba turun sangat deras. Salah seorang dari empat pemuda pembawa kereta tandu pun terpeleset di atas batu yang licin oleh air hujan. Akibatnya, kereta tandu jadi oleng. Keempat pemuda pembawa kereta tandu pun jatuh ke dalam kolam, termasuk si calon pengantin wanita.

Dari situ petaka dimulai. Keempat pemuda yang membawa kereta tandu hanyut terbawa arus kolam yang meluap. Sementara si calon pengantin wanita tidak bisa berenang karena cheongsam atau baju pengantinnya sangat berat. Akhirnya, si calon pengantin wanita tenggelam ke dasar kolam, dan tidak pernah bisa menemui calon pengantin prianya. Dari kejadian tragis inilah, air terjun itu diberi nama Bride’s Pool.

Anehnya, penduduk desa tidak bisa menemukan jasad si calon pengantin wanita maupun kereta tandunya. Legenda mengatakan kalau arwah si calon pengantin wanita bersembunyi di bawah permukaan kolam, menunggu si calon pengantin pria datang untuknya. Beberapa orang juga mengaku pernah melihat seorang wanita berpakaian cheongsam merah sedang menyisir rambut panjangnya di dekat kaki air terjun.

Legenda juga mengatakan, arwah si calon pengantin wanita suka menyeret orang yang lewat di dekat kolam hingga masuk ke dalam air untuk meringankan rasa kesepiannya. Selain itu, dipercaya juga bahwa arwah si calon pengantin wanita terus-menerus berkeliaran di kawasan Bride’s Pool, terutama di Bride’s Pool Road yang merupakan jalan berkelok-kelok yang dijuluki “tikungan maut” karena sering terjadi kecelakaan fatal.

Pada bulan November 2021, sebuah mobil menabrak pohon di Bride’s Pool Road hingga meledak dan terbakar. Lalu, pada bulan Mei 2022, seorang laki-laki berusia 19 tahun tewas setelah terlempar dari motornya saat melintasi Bride’s Pool Road. Akibat sering terjadinya kecelakaan, kawasan Bride’s Pool pun masuk ke dalam daftar ‘titik hitam’ atau lokasi berisiko tinggi di Hong Kong.

Meski begitu, Bride’s Pool tetap populer di kalangan wisatawan dan penduduk lokal untuk hiking, piknik, atau berenang di kolam air terjun. Jadi, Sobat Vero boleh banget lho kalau suatu hari mau liburan ke sana. 

Yang penting, waspada terhadap kecelakaan ya. Dan juga seorang wanita berpakaian cheongsam merah…