Tempat Kotor Kok Laris? Ini 5 Ciri Rumah Makan Berpenglaris Menurut Om Hao

Mungkin sudah bukan rahasia jika ada rumah atau warung makan yang menggunakan jin penglaris. Mungkin Sobat Vero pernah melihat atau mungkin makan di rumah atau warung makan dengan jin penglaris tanpa kalian sadari.

Tapi sebenarnya bagaimana kita bisa mendeteksi warung atau rumah makan itu berjualan dibantu dengan jin penglaris? Om Hao dari Kisah Tanah Jawa membagikan penjelasannya soal ciri-ciri warung atau rumah makan yang bekerja sama dengan jin penglaris.

Tutup pada hari biasa atau weekday

Ciri pertama yang patut kalian curigai adalah menurut Om Hao, jika ada rumah atau warung makan yang biasa tutup di hari biasa atau hari yang tak lazim untuk libur secara rutin.

Misalnya saja pada hari Kamis atau Senin atau mungkin Rabu. Jika pemilik rumah atau warung makan melakukan hal tersebut secara berulang, besar kemungkinan rumah atau warung makan tersebut menggunakan penglaris

Warung atau rumah makan dengan penglaris justru buka di hari rumah atau warung makan lainnya tutup.

Begitu pula dengan jam operasionalnya. Biasanya mereka memiliki batasan jam untuk buka dan tutup yang harus ditepati.

Tempatnya cenderung kotor

Mungkin kalian pernah melihat rumah atau warung makan yang tempatnya seperti tidak terurus. Ternyata salah satu ciri utama rumah atau warung makan menggunakan penglaris adalah bahan yang digunakan apakah bersih atau tidak.

Menurut Om Hao, ketika bahan masakannya mengandung penglaris, maka rumah atau warung makan tersebut biasanya kotor dan nampak tidak bersih. Karena jika rumah atau warung makan normal pada umumnya akan selalu menjaga kebersihannya.

Pintu yang tak bisa dibuka dekat toilet

Om Hao pun menambahkan toilet dalam warung atau rumah makan adalah kunci warung atau rumah makan berpenglaris. Biasanya akan ada satu pintu yang tidak bisa dibuka oleh siapapun di dekat toilet.

Pintu itu biasa ada di ujung. Lalu jika ada bahan mentah makanan berdekatan dengan posisi toilet maka itu juga bisa jadi pertanda. Karena normalnya, bahan makanan harusnya bersih dan tidak diletakkan berdampingan dengan toilet yang kotor.

Diracik sendiri oleh pemilik

Salah satu ciri lainnya yang mungkin belum banyak orang tahu, menurut Om Hao, pemilik rumah atau warung makan itu sendirilah yang harus meracik bahkan jadi kasir di sana.

Jadi jika warung berpenglaris biasanya pengerjaan menyiapkan makanannya dilakukan oleh pemilik wrung atau rumah makan itu agar barang penglarisnya tidak ketahuan.

Karena om Hao pernah mendengar cerita, soal rumah atau warung makan yang jualan bakso ramai, karena ada pembeli tidak sabar, ia mengambil kuah baksonya sendiri.

Akhirnya terangkat celana dalam dari kuah bakso tersebut. Celana dalam tersebut merupakan media penglaris penjual bakso tersebut.

Ramai pembeli dan jika dibawa pulang makanannya tidak enak

Jika Sobat Vero pernah mendengar jika makanan dari warung atau rumah makan terasa tidak enak saat dibawa pulang berarti menggunakan penglaris, ternyata itu benar adanya.

Om Hao mengatakan makanan yang dibawa pulang akan jadi terasa aneh. Hal tersebut bisa terjadi karena kekuatan gaib penglaris bisa hilang ketika melewati jembatan atau perempatan jalan.

Selain itu, rumah atau warung makan biasanya ramai yang sulit untuk dipercaya alias keramaiannya tidak biasa.

Nah, kira-kira Sobat Vero pernah gak mengalami salah satu dari ciri di atas ketika makan di warung atau rumah makan langganan kalian?