Sobat Vero film prekuel terbaru The Hunger Games bertajuk The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes telah resmi tayang di bioskop mulai Rabu, (15/11). Film bergenre aksi dan petualangan yang dinantikan oleh para penggemarnya ini diadaptasi dari novel tahun 2020 berjudul sama, The Hunger Games: Ballad of Songbirds and Snakes bercerita tentang kisah asal usul Hunger Games, dan karakter-karakter mereka, terutama Presiden Coriolanus Snow yang licik.
Prekuel terbaru tersebut disutradarai kembali oleh Francis Lawrence yang sebelumnya menggarap film The Hunger Games lainnya yaitu The Hunger Games: Catching Fire (2013), The Hunger Games: Mockingjay Part 1 (2014), dan The Hunger Games: Mockingjay Part 2 (2015).
Sinopsis Film The Hunger Games: Ballad of Songbirds and Snakes
The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes tidak akan mengisahkan petualangan Katniss Everdeen, melainkan kisah Coriolanus muda sebelum menjadi Presiden Snow of Panem yang kejam. Saat usianya menginjak 18 tahun, Coriolanus Snow dikenal sebagai seorang pemuda yang tampan dan berasal dari keluarga terhormat.
Namun, setelah perang Capitol meletus, keluarga Coriolanus seketika hancur dan jatuh miskin. Untuk mengubah nasib dan mengembalikan nama kebanggaan keluarganya, Coriolanus Snow terpilih sebagai mentor untuk Hunger Games ke-10. Namun, ia merasa dilema lantaran mementori distrik 12, yang merupakan daerah termiskin.
Meski awalnya enggan, namun setelah Lucy Gray dari Distrik 12 menarik seluruh perhatian Panem dengan bernyanyi menantang selama upacara pemungutan, Snow mengira dia mungkin menjadi mentor dan mampu membalikkan keadaan demi keuntungan mereka.
Beberapa aksi tak terduga seperti bom yang meledak hingga penusukan rekan Snow oleh teman satu distrik Lucy Gray juga berhasil membuat penonton terbelalak. Menariknya, ada sedikit bumbu-bumbu romansa antara Snow dan Lucy, yang membuat film ini semakin mengingatkan kita dengan kisah The Hunger Games sebelumnya. Tak kalah menarik, suara emas yang dilantunkan oleh Lucy di sejumlah scene membantu mengurangi rasa tegang sepanjang film berlangsung.
Snow yang terpukau akhirnya bersedia melakukan segala cara untuk membantu Lucy bertahan hidup selama permainan. Bahkan, ia rela melanggar peraturan hingga mengorbankan nama keluarganya. Namun sayang, ternyata Lucy memiliki sifat pemberontak dan rencana licik untuk meraih kemenangan.
Sampai akhirnya, Coriolanus Snow harus memilih antara kebaikan atau kejahatan serta kepentingan pribadi atau keadilan. Bagaimana kelanjutan hubungan mereka dan apa yang membuat Coriolanus Snow berubah jadi Presiden Panem yang kejam?
Sobat Vero saksikan kisah mereka hanya di bioskop kesayangan kalian ya!