Waspada! 5 Jenis Kutu Paling Berbahaya yang Sering Serang Manusia

Siapa yang musuh bebuyutan dengan kutu? Jika selama ini kita hanya tahu satu kutu yang bisa mengganggu hidup manusia, kenyataannya ada lima kutu paling berbahaya yang bisa menyerang manusia kapan pun!

Gigitan kutu memang tidak berbahaya, tapi jika kalian memang sensitif, gigitan tak berbahaya itu bisa menyebabkan reaksi alergi bahkan hingga penyakit serius. Kutu apa saja yang patut Sobat Vero waspadai?

1. Kutu babi

Kutu babi merupakan parasit yang biasanya hanya menyerang hewan ternak, khususnya babi. Kutu jenis ini sangat spesifik untuk mencari inang, yaitu hanya pada hewan babi dan biasanya tak menyerang manusia.

Tapi namanya kutu, sekalipun tidak menyerang manusia, kutu babi dapat menggigit manusia namun kutu babi memang tak mampu untuk hidup di kulit atau rambut manusia.

2. Kutu rusa

Kutu dengan kaki hitam ini biasa disebut kutu rusa, bernama latin Ixodes scapularis. Serangga parasit satu ini membutuhkan waktu dua tahun untuk bisa menuntaskan siklus hidupnya. Mulai dari telur hingga jadi larva menempuh waktu satu tahun, lalu untuk menjadi kutu dewasa butuh satu tahun berikutnya.

Kutu ini juga tidak berasal atau tumbuh di kulit atau rambut manusia, tapi kutu ini bisa menggigit manusia. Bahayanya kutu rusa ini yang paling sering jadi jalur penyebaran infeksi. Pasalnya pada satu kutu bisa membawa beberapa bakteri sekaligus dan menularkan beberapa penyakit.

Seperti penyakit Lyme yang gejalanya muncul di area gigitan kutu berwarna kemerahan atau keunguan seperti memar, dan bisa melebar dalam beberapa hari, Babesiosis, dan Anaplasmosis.

3. Kutu busuk

Kutu busuk atau kutu kasur dengan nama latin Cimex lectularius merupakan serangga parasit kecil dan pipih. Serangga satu ini memang hobinya memakan darah manusia dan hewan ketika tidur.

Kutu busuk berwarna coklat kemerahan, tak punya sayap, berukuran antara 1 mm hingga 7 mm dan dapat hidup beberapa bulan tanpa makan darah.

Jenis kutu satu ini paling sulit terdeteksi karena pada siang hari, kutu busuk biasanya bersembunyi dalam kasur. Barulah saat malam, kutu ini keluar untuk mengisap darah orang yang tertidur di kasur.

Kutu busuk memang tidak menyebarkan penyakit, tapi kutu ini bisa mengganggu ketika sudah mengigit manusia, karena bisa sebabkan rasa gatal dan jadi kurang tidur.

Terkadang rasa gatalnya membuat kita menggaruk berlebihan dan meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi kulit sekunder.

4. Kutu rambut

Kalau kutu rambut atau Pediculus humanus capitis merupakan adalah kutu yang paling sering menyerang kulit kepala manusia. Anak-anak di usia prasekolah dan dasar, usia 3 hingga 11 tahun jadi target tersering kutu satu ini. Pasalnya, cara utama penularan kutu rambut adalah melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfestasi atau terserang kutu rambut.

Kontak biasa terjadi selama bermain atau berkegiatan. Jadi jika kalian punya teman yang memiliki kutu rambut sebaiknya dijauhi terlebih dahulu agar tak tertular.

5. Kutu kemaluan

Kutu kemaluan atau Pthirus pubis ini serangga dari ordo Psocodea yang inangnya hanya manusia jadi tidak ada pada hewan. Jenis kutu ini biasa ditemukan menempel pada rambut daerah kemaluan.

Tetapi kutu ini juga menyerang kulit ketiak, alis, bulu mata, bulu dada, dan daerah lain yang memiliki rambut. Sama seperti kutu rambut, penularannya terjadi melalui kontak langsung seperti hubungan seksual, tapi kutu jenis ini juga bisa ditularkan dari benda yang terkontaminasi.

Selain menyebabkan rasa gatal pada daerah kemaluan, kutu kemaluan juga dapat mengakibatkan komplikasi, seperti peradangan kelopak mata, konjungtivitis, impetigo, dan bisul pada kulit.

Bahaya banget kan kalau sampai berjumpa dengan kutu-kutu tersebut Sobat Vero? Atau kalian pernah merasakan serangan kutu?