Jangan Jauhi! Kenali Gangguan Kepribadian Ambang Sejak Dini

Gangguan kepribadian ambang atau Borderline Personality Disorder (BPD) adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan pola emosi yang tidak stabil, hubungan yang tidak stabil, citra diri yang berubah-ubah, dan reaksi emosi yang intens.

Gangguan kepribadian ambang merupakan gangguan kepribadian kronis yang dapat menyebabkan kesulitan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam hubungan, pekerjaan, dan sekolah. Orang dengan BPD sering merasa cemas, gelisah, dan takut ditinggalkan. Mereka juga mungkin memiliki pola perilaku yang merusak diri sendiri, seperti melukai diri sendiri atau mencoba bunuh diri.

Gejala yang perlu diwaspadai!

  • Ketidakstabilan emosi
    • Perubahan suasana hati yang cepat dan intens
    • Rasa takut dan cemas yang berlebihan
    • Emosi yang meluap-luap
    • Kesulitan mengendalikan emosi
  • Ketidakstabilan hubungan
    • Pola hubungan yang tidak stabil
    • Ketakutan ditinggalkan
    • Menuntut perhatian dan kasih sayang yang berlebihan
    • Cemburu yang berlebihan
  • Citra diri yang berubah-ubah
    • Rasa tidak aman tentang diri sendiri
    • Kesulitan menentukan apa yang diinginkan dan diyakini
    • Perubahan karier, minat, dan hubungan yang sering berlangsung
  • Perilaku impulsif dan berisiko
    • Berperilaku seksual yang berisiko
    • Mengonsumsi obat-obatan atau alkohol secara berlebihan
    • Belanja berlebihan
    • Mengemudi secara agresif
    • Makan berlebihan atau kelaparan
  • Perilaku yang merusak diri sendiri
    • Menyayat diri
    • Menggigit diri
    • Membakar diri
    • Mencoba bunuh diri

Penyebab BPD

Penyebab gangguan kepribadian ambang tidak sepenuhnya dipahami, tetapi diperkirakan disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman masa kecil atau trauma masa kecil.

Pengobatan yang dilakukan

Pengobatan gangguan kepribadian ambang biasanya melibatkan kombinasi terapi dan obat-obatan.

  • Terapi
    • Terapi kognitif-perilaku (CBT) adalah jenis terapi yang paling umum digunakan untuk mengobati BPD. CBT membantu orang dengan BPD untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku yang merusak.
    • Terapi interpersonal (IPT) dapat membantu orang dengan BPD untuk mengembangkan keterampilan hubungan yang sehat.
    • Terapi psikodinamik dapat membantu orang dengan BPD untuk memahami akar masalah emosional mereka.
  • Obat-obatan
    • Obat-obatan anti-depresi dapat membantu mengurangi gejala suasana hati yang tidak stabil.
    • Obat-obatan anti-psikotik dapat membantu mengurangi gejala halusinasi dan delusi.
    • Obat-obatan anti-kecemasan dapat membantu mengurangi gejala kecemasan.

Tips mendukung orang dengan BPD

Jika Sobat Vero mengenal seseorang dengan BPD, jangan dijauhi tapi coba praktikkan beberapa tips di bawah ini:

  • Dengarkan tanpa menghakimi. Orang dengan BPD sering merasa tidak didengar dan dipahami.
  • Jangan mengambil perilaku mereka secara pribadi. Perilaku mereka sering kali merupakan akibat dari gangguan kepribadian mereka, bukan karena mereka tidak menyukai kalian.
  • Bantu mereka mencari bantuan profesional. Terapi adalah pengobatan yang paling efektif untuk BPD.
  • Jadilah sabar dan pengertian karena perubahan membutuhkan waktu.

Jika Sobat Vero atau orang yang kalian kenal mengalami gejala gangguan kepribadian ambang, penting untuk mencari bantuan profesional. Dengan perawatan yang tepat, orang dengan BPD dapat belajar untuk mengelola gejala mereka dan menjalani hidup yang produktif dan ingat jangan self-diagnosis ya!