Prabowo Umumkan Gibran Sebagai Cawapres Pasangannya, Zonk Lagi Gak Ya?

Sobat Vero Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Indonesia 2024 adalah sebuah proses demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk masa bakti 2024–2029. Lebih dari 200 juta pemilih di dalam negeri dan 1,75 juta diaspora Indonesia di seluruh dunia akan mendatangi tempat pemungutan suara pada 14 Februari 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden berikutnya. Pemilihan legislatif juga akan digelar bersamaan pada hari yang sama.

Pendaftaran calon Presiden dan Wakil Presiden telah dibuka sejak 19 Oktober lalu hingga 25 Oktober 2023 mendatang. Sejauh ini, tiga koalisi besar telah terbentuk mengikuti figur yang bertarung pada Pemilu 2024, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

Dua pasang calon Presiden dan calon Wakil Presiden resmi mendaftarkan diri untuk mengikuti pemilihan umum 2024 pada hari pertama pembukaan registrasi, 19 Oktober 2023. Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), sekitar pukul 10.00 WIB, disusul Ganjar Pranowo-Mohammad Mahfud MD sekitar dua jam setelahnya.

Sobat Vero pada 22 Oktober 2023, secara resmi Prabowo Subianto mengumumkan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon Wakil Presidennya. Pengumuman ini dilakukan usai semua ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggelar rapat di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Untuk diketahui, para ketua umum partai politik (ketum parpol) KIM berkumpul di rumah bakal capres Prabowo Subianto malam 22 Oktober 2023. Mereka menggelar rapat finalisasi terkait cawapres. Dalam kurun dua waktu terakhir, Gibran bergerak menemui ketum-ketum parpol KIM yang mengusung Prabowo. Gibran menemui Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediaman mereka masing-masing. Gibran juga menemui Ketum Golkar Airlangga Hartarto di acara Rapimnas Golkar. 

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku sudah komunikasi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait dinamika politik di koalisinya yang santer mengusung Gibran sebagai bacawapres. Prabowo menyebut dirinya sebagai warga Indonesia tentu menghormati adat budaya kulo nuwun atau permisi. Termasuk ketika Golkar sebagai salah satu partai koalisi pengusungnya memutuskan Gibran sebagai bakal cawapres pendamping dirinya. 

Kalau menurut Sobat Vero bagaimana dengan kombinasi Prabowo – Gibran ini, apakah cocok atau malah zonk lagi nih?