Penyebab Darah Mengental, Ustad Danu: Kurang Senyum!

Darah adalah cairan kental yang terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma. Darah memiliki fungsi penting untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, serta membuang limbah dan racun.

Dalam kondisi normal, darah akan mengental saat terjadi luka untuk menghentikan perdarahan. Namun, pada beberapa kasus, darah dapat mengental secara tidak normal. Kondisi ini disebut dengan hiperkoagulabilitas atau darah kental.

Darah kental dapat meningkatkan risiko terjadinya pembekuan darah (trombosis). Trombosis dapat terjadi di mana saja di tubuh, termasuk di pembuluh darah vena, arteri, dan jantung.

Tapi tahukah Sobat Vero apa penyebab darah mengental yang terjadi pada tubuh? Kalau menurut Ustad Danu ada penyebab selain dari medis yang bisa menyebabkan darah mengental.

Menurutnya, darah mengental bisa disebabkan karena orang tersebut terlalu banyak diam, dan banyak menyimpan rasa jengkel di hati.

Atau bisa juga orang yang menderita darah mengental secara tidak normal karena dirinya mudah putus asa, dan bahkan bisa disebabkan karena orang tersebut kurang tersenyum.

Karena orang yang jarang tersenyum kebanyakan memiliki emosi negatif dan menebarkan aura yang kurang baik, itu yang memicu tubuh stres dan akhirnya darah lebih mudah mengental.

Penyebab darah mengental menurut medis

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan darah mengental, di antaranya faktor genetik, yaitu faktor yang dipengaruhi oleh keturunan. Karena kondisi darah kental bisa diturunkan dari orang tua ke anak.

Bisa juga karena faktor gaya hidup seperti kelebihan berat badan atau obesitas, kurang aktivitas fisik, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol dan dehidrasi

Ada juga disebabkan karena faktor penyakit seperti penyakit kanker, autoimun, infeksi, hati, ginjal, jantung dan trombofilia.

Faktor obat-obatan juga bisa membuat darah mudah mengental, seperti obat hormonal, yaitu pil KB dan terapi pengganti hormon, obat antikoagulan, seperti warfarin dan heparin juga bisa memengaruhi, obat kortikosteroid dan obat kemoterapi juga bisa mengentalkan darah.

Lalu gejala darah mengental gimana?

Pada beberapa kasus, darah kental dapat menyebabkan gejala, seperti nyeri atau bengkak di kaki, lengan, atau wajah, sesak napas, nyeri dada, pusing atau pingsan, sakit kepala dan penglihatan kabur.

Ada kok cara pencegahannya!

Bisa dengan menjaga berat badan ideal, olahraga secara teratur, menghentikan merokok, mengurangi konsumsi alkohol, mengonsumsi makanan sehat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian dan minum air putih yang cukup.

Jika pengentalan darah di tubuh kalian dalam kasus yang berat, dokter mungkin akan memberikan obat antikoagulan untuk mencegah terbentuknya gumpalan darah. Bisa berupa obat oral, seperti warfarin dan aspirin, atau obat suntik, seperti heparin.

Sementara untuk kasus yang sangat serius, dokter mungkin akan melakukan prosedur pembedahan untuk mengangkat gumpalan darah tersebut.

Sobat Vero tidak perlu khawatir lagi jika kalian mengalami pengentalan darah, bisa jadi karena sebab yang Ustad Danu katakana, bisa juga karena masalah medis lainnya.