Ogah Disebut Pantai Terkotor Nomor 4, Aksi Pandawara Ditolak Kades

Sobat Vero masalah sampah berdampak negatif terhadap lingkungan, kesehatan dan kehidupan masyarakat. Namun, di tengah tantangan ini, muncul gerakan untuk memerangi sampah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan bersih. Hal tersebut membuat sekelompok orang muncul sebagai pendorong perubahan dalam upaya untuk mengatasi masalah sampah, mereka menyebut dirinya Pandawara Group.

Kelompok anak bangsa ini memiliki visi untuk menjaga lingkungan dan mengurangi dampak buruk sampah bagi masyarakat dan alam. Nama Pandawara berasal dari kisah pewayangan Mahabarata yaitu kata “Pandawa” yang berarti lima orang. Sedangkan kata “Wara” diambil dari Bahasa sunda yang artinya kabar baik. Jadi arti dari Pandawara adalah lima pemuda yang membawa kabar baik. 

Padawara sering sekali mem-viralkan kondisi buruk lingkungan di sekitar kita, namun Sobat Vero tahu gak kalau baru-baru ini Pandawara Group mengunggah video tentang kondisi salah satu pantai di Indonesia yang penuh dengan tumpukkan sampah. Lantas unggahan tersebut viral di Tiktok. 

 

Unggahan soal sampah di hamparan pesisir Loji, Kampung Cibutun,Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan itu pun akhirnya diprotes Pemerintah Desa (Pemdes) Sangrawayang.

Kepala Desa (Kades) Sangrawayang, Muhtar mengatakan pihaknya tidak mengizinkan aktivitas bersih-bersih sampah di wilayahnya. Karena menurutnya pihak pemerintah seolah tidak dilibatkan dalam inisiasi bersih-bersih tersebut. Kepdes Muhtar juga mengungkapkan aksi bersih-bersih itu, merendahkan bahkan mencemarkan nama baik Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan karena sudah masuk media sosial.

Seperti bertolak belakang, pihak pemerintah desa justru menyambut baik aksi bersih-bersih pantai Pandawara Grup. Hal ini disampaikan Sekretaris Desa Sangrawayang Dede M. Ia mengatakan pemerintah desa menyambut baik rencana tersebut. Sebab hal itu dapat mendorong kebersihan pantai.

Perlu diketahui, pada unggahan kedua soal pantai tersebut, Pandawara Group mengajak masyarakat untuk membersihkan pantai selama dua hari pada tanggal 6 dan 7 Oktober. 

 

Ajakan itu terbuka untuk masyarakat Sukabumi yang peduli terhadap limgkungan. Pandawara Group menobatkan pantai Loji yang berada di Sukabumi sebagai pantai terkotor nomor 4 di Indonesia.  

Dede Mulyadi, Sekretaris Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi meluruskan statemen kepala desa-nya yang sebelumnya tidak mengizinkan kegiatan bersih-bersih pantai oleh Pandawara Group di wilayahnya. 

Dede mengatakan, pihak Pemdes Sangrawayang mendukung kegiatan tersebut bahkan akan melibatkan semua unsur di desanya untuk terlibat dalam kegiatan tersebut. 

 

Nah, kalau begini bagaimana Sobat Vero? Untungnya sudah didukung ya kegiatan bersih-bersihnya, kalian ikutan gak?