Jika Sobat Vero generasi 80 hingga 90-an pasti masih akrab betul dengan lagu-lagu Koes Plus, deretan lagu hits seperti Kolam Susu, Bujangan, Buat Apa Susah dan Why Do You Love Me pasti langsung terngiang di telinga walau sekedar mendengar judulnya.
Pasti kalian penasaran, siapa orang-orang di balik lagu-lagu legendaris tersebut, dan siapakah sosok yang masih bertahan membawa nama Koes Plus hingga kini.
Grup yang berganti nama
Berganti nama untuk sebuah grup tentu bukan hal yang mustahil, begitu juga dengan Koes Plus. Awalnya grup satu ini memang beranggotakan lima orang kakak beradik kandung.
Koesdjono (John), Koestono (Tonny), Koesnomo (Nomo), Koesyono (Yon) dan Koesroyo (Yok), menjadi Koes Bersaudara (Koes Brothers) yang dibentuk 17 Februari 1958.
Namun, Nomo keluar dari grup dan digantikan oleh Murry serta Totok AR, yang membuat nama grup harus diganti dan jadilah Koes Plus pada tahun 1969 hingga saat ini, karena kedua personil baru bukan anggota keluarga Koeswoyo.
Masa jaya
Yok Koeswoyo sempat keluar, lalu masuk kembali dan menjadikan Koes Plus semakin kuat dengan beranggotakan Tonny, Yon, Yok dan Murry.
Formasi inilah yang membawa Koes Plus jadi grup band terpopuler di tahun 70-an. Bisa dikatakan, sejak 1970 sampai 1976 adalah tahun kejayaan bagi Koes Plus.
Walaupun demikian, lagu-lagu Koes Plus masih tetap diperdengarkan hingga tahun 2023 sebagai lagu nostalgia yang biasa diputar saat karaoke.
Gugur dan melegenda
Manusia tidak ada yang abadi, pada 27 Maret 1987 Tonny Koeswoyo harus berpulang, lalu Murry ikut berpulang pada 1 Februari 2014 dan disusul Yon Koeswoyo pada 5 Januari 2018.
Dengan berpulangnya anggota andalan Koes Plus, akhirnya menyisakan Yok Koeswoyo personel Koes Plus terakhir yang membawa nama besar Koes Plus hingga kini.
Sementara personel formasi awal, John Koeswoyo meninggal 2 Desember 2022, dan yang paling baru Nomo Koeswoyo wafat pada 15 Maret 2023 lalu.
Walau para personelnya telah tiada, tak membuat nama Koes Plus hilang, justru semakin melegenda, bahkan Mick Jagger secara terbuka mengatakan lagu Party Dool miliknya terinspirasi dari lagu Hidup yang Sunyi milik Koes Plus.
Lagu Koes Plus mana nih yang paling membekas untuk Sobat Vero?