Pesulap Merah vs Indigo Hingga Dukun

Marcel Radhival atau yang dikenal dengan Pesulap Merah memang sering memberikan pendapat yang kontroversial, khususnya pada orang-orang yang mengaku mempunyai kemampuan istimewa seperti anak indigo hingga dukun.

 

Pria berambut merah yang sudah menjadi ciri khasnya tersebut mengatakan dengan tegas bahwa dirinya sama sekali tidak percaya dengan orang yang mempunyai kemampuan yang diluar nalar manusia pada umumnya. Menurutnya, tidak ada di manusia di dunia ini yang mampu melihat ke alam lain atau dunia gaib.

 

Meski demikian, Pesulap Merah masih percaya bahwa ada manusia yang memang diberi kelebihan tertentu oleh Tuhan yang Maha Esa. Kelebihan-kelebihan itu disebut sebagai ‘hadiah’ kepada orang tertentu, namun tidak dijuluki dengan sebutan anak indigo.

 

“Kayak bisa mengingat 100 nama dalam 1 menit, mengingat seribu angka gitu atau bisa menghafal Alquran dalam waktu beberapa bulan doang. Itu yang disebut hadiah” ujarnya.

 

Marcel pernah diberi peringatan kecil oleh Roy Kiyoshi untuk menjaga etika. Paranormal tersebut meminta bahwa Pesulap Merah untuk hidup dengan alur yang biasa saja, tanpa membuat perpecahan.

 

Bahkan, Pesulap Merah juga pernah berseteru dengan beberapa pihak yang mengatas namakan dukun. Yang paling ramai terjadi ketika Pesulap Merah berseteru dengan Gus Samsudin Jadab. Ia pernah menyatakan bahwa mengapa jika pesulap melakukan trik tertentu disebut bohongan, jika dukun atau ahli supranatural berkedok agama malah sebaliknya.

 

Perseteruan itu terjadi ketika Marcel membongkar semua trik yang dilakukan oleh para dukun di kanal Youtube nya, termasuk apa yang dilakukan Gus Samsudin.

 

Kontroversi terakhir adalah ketika Pesulap Merah memberikan pernyataan bahwa Ida Dayak bukanlah orang sakti. Pesulap Merah pun mendapat kecaman dari suku Dayak. Mereka beranggapan bahwa Pesulap Merah itu telah melecehkan masyarakat adat Dayak, dan diduga dengan sengaja menantang suku etnis dari Dukun Dayak tersebut.

 

Perseteruan ini berakhir dengan permintaan maaf dari Pesulap Merah bahwa dirinya tidak bermaksud untuk menjelek-jelekan adat dan budaya masyarakat Dayak. “Tapi saya sejujurnya tidak mengarah ke adat dan budaya. Saya justru ingin memisahkan adat dan budaya kita dari dunia perdukunan” ujar Marcel.

 

Terakhir, Marcel menegaskan akan terus menantang para dukun dan tidak akan berhenti untuk membongkar rahasia perdukunan yang sudah banyak merugikan Masyarakat.

 

Gimana Sobat Vero, apa tanggapan kalian mengenai kontroversi yang Pesulap Merah lakukan selama ini? Tulis pendapat Sobat Vero di komentar, apakah hal yang dilakukan Pesulap Merah adalah sebuah hal yang positif, atau bahkan sebaliknya.