Dalam unggahan sebuah video TikTok, terdapat ajakan untuk menghindari minum air putih dalam jumlah banyak usai makan. Kebiasaan tersebut dapat memicu gangguan pencernaan sehingga menimbulkan GERD. Gerd dapat terjadi berawal dari nyeri pada ulu hati hingga berbagai gejala lainnya pada area dada bagian bawah dan perut.
Dari unggahan video itu, berikut alasan mengapa jangan minum banyak air putih usai makan:
- Akan memperlambat proses pencernaan hingga makanan bisa membusuk di lambung.
- Mengencerkan asam lambung yang akan mengganggu proses pencernaan di dalam lambung
- Asam lambung naik ke kerongkongan atau biasa disebut dengan gerd
Mari cek fakta sebenarnya
Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD, Spesialis Penyakit Dalam serta ahli pencernaan dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), menekankan bahwa penjelasan dalam unggahan video TikTok itu salah. Menurutnya, minum air setelah makan tidak dapat menyebabkan masalah pencernaan. Justru sebaliknya, tidak minum air setelah makan dapat menyebabkan gangguan pada lambung.
Hal itu terjadi karena makanan akan sulit diproses pada sistem pencernaan. Minum setelah makan bertujuan untuk membantu proses pencernaan makanan dalam lambung, agar diteruskan ke usus 12 jari.
Dokter Tirtawati Wijaya, dalam, artikel Alodokter, juga memaparkan minum air setelah makan akan mengencerkan cairan asam lambung itu mitos.
“Sekresi asam lambung pada orang sehat akan dapat menyesuaikan kadar keasaman dalam lambung secara otomatis. Sekresi asam lambung akan berkurang bila Anda tidak mengonsumsi makanan yang memicu sekresi asam lambung, meski Anda tidak minum air segera setelah makan,” terang dr Tirtawati.
Berikut waktu terbaik untuk minum menurut dr Tirtawati :
- Merasa haus setelah makan
- Makanan yang dikonsumsi terlalu kering dan sulit ditelan
- Makanan yang dikonsumsi terlalu pedas
Sudah tahu faktanya kan sekarang Sobat Vero, jadi setelah makan tetap harus minum air ya.