Indra Bekti dan Aldila Jelita baru saja dikabarkan rujuk dan akan kembali membina rumah tangga. Namun menanggapi hal tersebut, ibunda Aldila Jelita, yang bernama Marjam Abdurahman, menuding bahwa anaknya terkena guna-guna karena mau rujuk dengan Indra Bekti.
Ibunda Aldila menyadari adanya perubahan sikap Aldila Jelita setelah berpisah dengan Indra Bekti.
“Setiap malam dia itu video call (dengan Bekti), sebelumnya nggak pernah, nggak seromantis itu Dila sama Bekti. Sebelum cerai, Dila (bahkan) pernah mau melarikan diri ke Malaysia,” ungkap Marjam Abdurahman, melansir dari beberapa sumber, pada Sabtu, (26/8).
Menurut ibunda, selama ia tinggal bersama Aldila Jelita dan Indra Bekti, keduanya bukanlah pasangan yang romantis.
“Karena Bekti berbuat salah, Bekti bersedia diinjek-injek, bersedia dimaki-maki. Maka orang tahu anak saya Dila itu kasar ya karena laki-laki itu mau diinjek,” ujar Marjam Abdurahman.
Berdasarkan pengalamannya tersebut, sang ibu jadi meyakini bahwa anaknya itu terkena guna-guna Indra Bekti agar bersedia untuk rujuk.
“Dia nggak bercerita (soal rujuk), dia cuma bilang berhati malaikat. Malaikat apa seperti itu? Memaafkan laki-laki yang tidak bermartabat gitu kan. Kupingnya sudah dibutakan, dia di bawah (pengaruh) sihir kalau kalian tahu. Siapa yang punya ilmu? Coba lihat dia gila beneran atau memang di bawah sadar? Tapi saya punya rasa, Dila bukan anak saya” lanjut Marjam Abdurahman.
“Dila di antara empat orang (anaknya) yang paling sensitif. Kalau dia berbuat dosa, saya belum maafkan, 100 WA dia ‘Mami maafin saya’. Kamu pikir (sikap Dila sekarang) ini waras? Tidak waras” ucap ibunda Aldila.
Ibunda Aldila juga mengaku sudah mengingatkan Aldila Jelita soal keputusannya untuk rujuk dengan Indra Bekti.
“Saya bilang kalau dia mau balik lagi sama Bekti, saya cekik. Waktu itu waktu magrib, saya bilang ‘Lebih baik kamu mati dibanding balik sama Bekti’ tangan saya udah di leher Dila. Apa kebencian seorang ibu kepada laki-laki itu? Bekti saya sudah ingatkan jangan pernah dekat dengan Dila lagi,” ujar ibunda.