Profil Sinead O’Connor, Musisi Kontroversial dan Mualaf yang Meninggal Usia 56 Tahun

sinead-o-connor

Kabar duka datang dari penyanyi mualaf asal Irlandia, Sinead O’Connor. Di usia 56 tahun, O’Connor dikabarkan meninggalkan dunia oleh keluarga, tetapi belum diketahui penyebab kematiannya. 

“Dengan berat hati kami mengumumkan meninggalnya Sinead yang kami cintai,” kata pernyataan keluarga, dilansir dari CNN. 

“Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan meminta privasi di waktu yang sangat sulit ini.” 

O’Connor memulai karirnya pada akhir tahun 1980-an dengan album The Lion and the Cobra. Penyanyi asal Irlandia itu mencapai kesuksesannya setelah mempopulerkan lagu Prince, Nothing Compares 2 U, pada tahun 1990. 

Sepanjang karirnya, O’Connor banyak menuai kontroversi karena pribadinya yang berani dan teguh pada pendirian. Dia pernah merobek foto Paus John Paul II di acara televisi Saturday Night Live, hingga dilarang tampil di acara itu selamanya. 

Awalnya, O’Connor menyanyikan lagu War milik Bob Marley secara akapela dalam acara tersebut. Ini sebagai bentuk protes atas kasus kekerasan seksual pada anak yang banyak dilakukan oleh gereja Katolik Amerika Serikat era ’90-an. 

Namun, tidak ada yang menyangka O’Connor merobek foto Paus John Paul II di akhir penampilannya. Tindakan pelantun Mandinka itu diklaim kurang terpuji dan menyinggung beberapa pihak. 

Kesuksesan Nothing Compares 2 U 

Berkat kesuksesan Nothing Compares 2 U, album O’Connor selanjutnya, I Do Not Want What I Haven’t Got , dengan mudah mencapai posisi teratas di tangga lagu Billboard 200. Ini menjadi momen titik balik kesuksesan O’Connor, membuatnya dikenal di seluruh dunia. 

O’Connor berhasil mendapat banyak nominasi Grammy dari lagu Prince itu, dan memenangkan Grammy untuk Penampilan Musik Alternatif Terbaik untuk album single hitnya. 

Sebelum meninggal dunia, wanita kelahiran 1966 tersebut diketahui sedang menyiapkan album untuk rilis 2024. Album ini sangat dinantikan karena merupakan album pertama dalam satu dekade terakhir. 

Memeluk agama Islam 

Pada tahun 2018, O’Connor mengumumkan bahwa dirinya memeluk agama Islam. Pemberitahuan ini diumumkan dengan bangga oleh O’Connor langsung melalui cuitan di akun Twitter-nya (@MagdaDavitt77) pada 19 Oktober 2018. 

“Ini pengumuman bahwa saya bangga menjadi seorang muslim,” cuit O’Connor. “Ini adalah kesimpulan alami dari setiap perjalanan pakar teologi. Semua kitab suci berujung pada Islam.” 

Imam dan teolog Islamic Center Irlandia serta Irish Muslim Peace and Integration Council (IMPIC) Sheikh Umar Al-Qadri mengonfirmasi penyanyi itu telah mengucapkan kalimat syahadat. Al-Qadri juga menyebut keputusan O’Connor penuh dengan pertimbangan. 

“Kedatangannya ke Islam merupakan keputusan yang hati-hati dan terinformasi serta mengikuti pencarian dan studi seumur hidup… Pada tahap awal ini, dia telah meminta privasinya harus dihormati sehingga dia dapat fokus pada kesejahteraan spiritualnya sendiri,” ujar Al-Qadri.