Danny Rolling, Pembunuh Berantai Inspirasi Film Scream

Beberapa bulan yang lalu sekuel keenam film Scream tayang di bioskop. Ada yang sudah nonton? Film horor klasik yang pertama kali tayang tahun 1996 itu memang populer dan punya banyak penggemar. Makanya filmnya sampai memiliki enam sekuel. Tapi, kalian tahu nggak kalau film Scream terinspirasi dari kisah nyata seorang pembunuh berantai bernama Danny Rolling? 

Danny Rolling atau Daniel Harold Rolling lahir pada 26 Mei 1954 di Louisiana. Sejak kecil Danny menjalani kehidupan yang nggak bahagia karena dia sering dilecehkan secara verbal oleh ayahnya. Karena trauma masa kecilnya yang sulit itu Danny didiagnosa memiliki kepribadian ganda dan sempat ingin mengakhiri hidupnya beberapa kali.

Beranjak dewasa, Danny bergabung dengan Angkatan Udara Amerika Serikat untuk melarikan diri dari kekerasan yang dilakukan ayahnya. Sayangnya, karier Danny di militer nggak bertahan lama karena dia tertangkap menggunakan narkoba. Setelah keluar dari militer, Danny menikah dan memiliki seorang putri. Sayangnya, Danny melakukan kekerasan dalam rumah tangga seperti yang dilakukan ayahnya dulu. Pernikahan Danny pun kandas dan dia ditinggalkan sendirian.

Sejak saat itu, kehidupan Danny Rolling berubah menjadi semakin buruk. Danny mulai melakukan kejahatan seperti pencurian dan perampokan bersenjata. Danny bahkan pernah menembak ayahnya dua kali hingga hampir membunuhnya. Danny pun harus merasakan keluar masuk penjara beberapa kali. 

Setelah keluar dari penjara, Danny Rolling pindah ke dekat University of Florida dan di sinilah dia melakukan pembunuhan berantai yang sangat mengerikan hingga membuat dia dikenal sebagai Gainesville Ripper.

Pada 24 Agustus 1990, Danny masuk ke rumah dua mahasiswi bernama Christina Powell dan Sonja Larson. Danny lalu memperkosa dan menikam mereka. Keesokan harinya, Danny mendobrak masuk ke rumah seorang mahasiswi Santa Fe Community College bernama Christa Hoyt. Danny menyerang dan memenggal kepala Christa, lalu meletakkan kepalanya di rak buku. Danny kemudian membobol rumah Tracy Inez Paules dan Manuel Taboada pada 27 Agustus 1990. Kedua korban yang kuliah di University of Florida itu sempat melawan, namun akhirnya mereka tetap kehilangan nyawa meski nggak dimutilasi oleh Danny.

Setelah pembunuhan terakhir di Gainesville ini, Danny melarikan diri ke Ocala. Karena Danny ahli dalam menutupi jejak, polisi pun nggak dapat menemukan bukti yang cukup sehingga Danny berhasil menghindari penangkapan. Syukurnya, 4 bulan kemudian polisi berhasil menangkap Danny. 

Saat itu Danny Rolling sedang mencoba melarikan diri setelah merampok toko kelontong, namun mobilnya tertabrak. Polisi lalu menggunakan kesempatan itu untuk menangkap Danny karena mereka menemukan DNA Danny di bukti yang tersisa di lokasi pembunuhan berantai di Gainesville. 

Danny Rolling kemudian didakwa dengan lima tuduhan pembunuhan pada bulan November 1991. Danny lalu diadili pada tahun 1994. Awalnya Danny menyalahkan iblis bernama Gemini yang merasukinya hingga membuatnya melakukan pembunuhan berantai itu. Namun akhirnya Danny mengakui semua kesalahannya. 

Danny Rolling pun dijatuhi hukuman mati. Kisah pembunuhan berantai yang dilakukan Danny kemudian menjadi inspirasi film Scream.