Sinopsis Putri Duyung Dan 1001 Keajaiban Episode 84

veronapictures – Halo sobat Vero! Apa kabar kalian hari ini? Semoga Bahagia selalu ya! Nah kali ini kita mau kasih intip sinopsis episode terbaru Putri Duyung dan 1001 Keajaiban, yuk kita simak di bawah ini.

Ujung tongkat Putri pun akhirnya mengenai tubuh Bella. Bella terbelalak kaget. Putri pun melonjak sambil mengangkat tangannya tinggi-tinggi. Said yang melihat semua itu dari tempat motornya mogok jadi ikut melonjak girang. Di saat yang sama Luna muncul dan berdiri di samping Said sambil langsung tepuk jidat karena Bella ternyata kalah sama Putri. Di taman, Putri cs sedang seru membicarakan tentang kemenangan mereka. Putri pun melipir ke tempat sepi dan mengangkat video call dari shellphonnya. Putri kaget karena di layar yang terlihat Yanuar bukan Ratu. 

Sementara tim Bella cs nggak terima kalah dari Putri cs. Bella cs ngerjain Yoyo dan Ilham dengan uang 50rb di taruh di jalan. Yoyo dan Ilham yang mau ambil dan lapor ke Pak RT jadi kesal karena tiap maju uang itu gerak, mereka lalu dengan antusias rentangkan tangan mau ambil bareng tapi ternyata uang itu ditarik Roni kencang Yoyo Ilham jadi jatuh. Bella dan Luna lalu lempar Yoyo Ilham dengan balon berisi cat air sambil tertawa puas. Yoyo Ilham kesal lalu kejar mereka, Roni lega karena berhasil kabur tapi tiba-tiba Yoyo muncul dan di belakangnya ada Ilham. Yoyo Ilham memeluk Roni, akhirnya cat di baju Yoyo Ilham jadi nempel ke badan Roni juga.

Debby penasaran lalu menjajal shelphon tapi nggak bisa. Debby minta bantuan Een, Debby meminta Ratu menyetorkan mutiara banyak dengan kualitas bagus. Dengan ancaman menyakiti Yanuar dan Putri, Ratu tidak dapat melawan permintaan Debby. Ocha mengadakan permainan tebak tebakan yang dibagi menjadi 3 pos yang masing-masing dijaga Ocha, Bu Subangkit dan Yuli. Yoyo protes tapi Putri menenangkan Yoyo buat apa menang kalau curang. Mereka lalu pergi lagi. Di tempat lain Roni Tuti sampai di pedagang kelapa muda. Roni dan Tuti mau beli kelapa utuh tapi Roni sempat tanya apa iya Kelapa bisa disuguhkan dengan cara dipotong, penjual bilang kalau yang dipotong itu pepaya, semangka dan juga Melon. Tuti dan Roni girang banget dan teriak senang ingat buah Melon. 

Ilham Rini sampai di pos 2. Subangkit menutup mata mereka lalu memukul kentongan kecil dan memberi clue
benda ini biasa di pakai buat ronda. Roni Tuti teriak kegirangan karena berhasil bawa jawabannya. Saking semangatnya Roni angkat melon tinggi, nggak sengaja aa anak-anak lari dan menyenggol melon hingga menggelinding ke tengah jalan.