9 Waktu Mustajab untuk Berdoa

Ikhtiar, doa, dan tawakal adalah 3 kunci sukses dunia akhirat dalam Islam. Tiga kunci sukses bagi seorang muslim ini didasarkan dalam Al-Quran:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (QS. Ar-Ra’d: 11)

Ikhtiar atau usaha mestilah mendahului dua hal lainnya, yaitu doa dan tawakal. Jika seseorang hanya berdoa, tetapi tidak berusaha, ia berarti tidak sepenuhnya ingin mengubah nasib. 

Sebaliknya, usaha tanpa doa berarti melupakan hakikat bahwa manusia tidak berkuasa atas apa pun, kecuali atas izin Allah. 

Nah, di bawah ini merupakan waktu-waktu yang mustajab untuk Sobat Vero berdoa:

 

  • Ketika sahur atau sepertiga malam terakhir

Allah Ta’ala mencintai hambanya yang berdoa di sepertiga malam yang terakhir. Allah berfirman tentang ciri-ciri orang yang bertakwa, salah satunya :

“Ketika waktu sahur (Akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (Qs. Adz-Dzariyat:18)

 

 

  • Ketika berbuka puasa

Waktu berbuka puasa merupakan waktu yang penuh keberkahan, karena di waktu ini manusia merasakan salah satu kebahagiaan ibadah puasa, yaitu diperbolehkannya makan dan minum setelah seharian menahannya, sebagaimana hadist :

“Orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan : kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-nya kelak (HR.Muslim, no,1151)”

 

 

  • Ketika Malam Lailatul qadar

Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al-Quran. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firman Allah Ta’ala :

“Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3)

 

 

  • Ketika adzan berkumandang

Saat adzan dikumandangkan termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa.  Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)

 

  • Doa di antara adzan dan iqamah

Waktu jeda antara adzan dan iqamah merupakan waktu yang dianjurkan untuk berdoa, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)

 

  • Ketika sedang sujud dalam shalat

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499)

 

  •  Pada hari Jum’at

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari  Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu)

  • Ketika turun hujan

Hujan adalah nikmat Allah Ta’ala:

“Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078)

  • Ketika Meminum Air Zam-zam

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya” (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah, 2502)

Setelah berdoa, langkah berikutnya adalah tawakal, atau berserah diri kepada Allah ya Sobat Vero. Semoga semua doa kita segera terkabul ya!

Sumber: 

https://tirto.id/tiga-kunci-sukses-dunia-akhirat-dalam-islam-ikhtiar-doa-tawakal-ejY5

 

https://mgt.unida.gontor.ac.id/waktu-mustajab-untuk-berdoa-kapan-kah-itu/ 

 

Exit mobile version