Bagaimana kalau orang sakit yang kamu rawat setiap hari ternyata sudah mati selama bertahun-tahun?
Kejadian seperti ini ternyata pernah terjadi di Korea Selatan, sekitar 10 tahun yang lalu. Seperti apa kisahnya? Yuk, kita simak!
Jadi, di bulan Desember 2013, pihak kepolisian Seoul menerima panggilan anonim yang mengeluhkan adanya bau busuk yang keluar dari rumah tetangga mereka. Namun, saat pihak kepolisian berkunjung beberapa kali ke rumah tersebut, tidak ada yang membukakan pintu. Hingga akhirnya pada 26 Desember 2013 pihak kepolisian mendapatkan surat perintah untuk menggeledah rumah tersebut.
Di dalamnya, pihak kepolisian menemukan kondisi rumah terawat dengan baik dan rapi. Namun, yang mengejutkan adalah, mereka menemukan sesosok mayat pria di tengah ruang tamu, tergeletak di atas kasur tipis yang digelar di lantai. Pria tersebut tampaknya telah meninggal cukup lama, tapi kondisi mayatnya terawetkan dengan sangat baik seolah-olah dimumikan.
Namun, yang paling mengejutkan adalah, mayat pria itu tidak sendirian di rumah itu. Ternyata selama ini istri dan ketiga anak dari pria itu tinggal serumah dengannya!
Serem, ya?
Saat sang istri yang berusia 47 tahun itu ditanya oleh pihak kepolisian mengenai kematian mendiang suaminya, dia tampak kebingungan. Sang istri malah bersikeras kepada pihak kepolisian bahwa suaminya itu masih hidup. Menurut sang istri, suaminya itu hanya tampak tidak sehat karena sedang berjuang melawan penyakit kanker hati yang dideritanya. Bukan karena sudah menjadi mayat.
Sang suami sangat terpukul saat mengetahui penyakit kanker hati yang dideritanya tidak dapat disembuhkan. Sang suami pun berhenti berobat ke rumah sakit dan memutuskan untuk merawat dirinya sendiri di rumah. Akhirnya, selama tujuh tahun terakhir, sang istri inilah yang merawat sang suami. Dia membersihkan dan mengganti pakaian suaminya setiap hari, juga memberinya obat. Anak-anak mereka juga selalu menyapa ayah mereka itu saat pergi dan pulang dari sekolah. Intinya, sang istri dan ketiga anaknya memperlakukan mayat pria tersebut seakan dia memang masih hidup.
Kok bisa, ya?
Yang pasti, sejak kejadian ini diliput media dan menjadi konsumsi publik, banyak pertanyaan muncul tentang bagaimana mayat sang suami bisa terawat dengan baik selama tujuh tahun. Lalu ada yang berspekulasi bahwa sang istri yang merupakan apoteker itu menggunakan bahan kimia untuk mengawetkan tubuh suaminya. Namun, saat dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian tidak menemukan adanya jejak pengawet apa pun pada tubuh pria tersebut. Pengawetan mayat pria tersebut pun masih menjadi misteri hingga saat ini. Sementara sang istri dinyatakan tidak bersalah karena perawatan yang dia berikan kepada sang suami bukan untuk memumikan suaminya.
Di lain sisi, para profesional medis mendiagnosis sang istri menderita gangguan kejiwaan berupa delusional disorder. Karena terlalu mencintai suaminya, sang istri tidak bisa menerima kenyataan saat suaminya meninggal dunia. Sehingga sang istri malah meyakini bahwa suaminya masih hidup. Dia bahkan mengaku mendengar detak jantung suaminya saat tidur di sampingnya setiap malam.
Cinta ternyata bisa membuat seseorang menjadi gila ya, Sobat Vero?