6 Tips Merawat Taman Vertikal yang Hemat Tempat!

Jika kalian punya lahan kecil di rumah, tapi tetap ingin menikmati taman yang hijau, membuat taman vertikal jadi pilihan yang tepat.

Belakangan ini juga taman vertikal sedang tren karena fungsinya yang estetis dan juga bisa menghemat ruang. Namun, merawat taman vertikal agar tetap subur tidak bisa sembarangan, karena taman vertikal butuh perhatian khusus.

Agar taman vertikal kalian bisa tumbuh dengan baik dan indah, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk merawatnya!

1. Pilih Tanaman yang Tepat

Saat akan membuat taman vertikal pastikan kalian menyesuaikan dengan iklim. Pilih tanaman yang cocok dengan kondisi iklim di tempat kalian.

Perhatikan juga pencahayaan untuk tanaman, karena ada beberapa tanaman yang memang menyukai sinar matahari langsung, sementara ada yang lebih menyukai tempat teduh.

Karena bentuknya vertikal, kalian juga perlu mempertimbangkan ukuran tanaman, agar tanaman tersebut tidak tumbuh terlalu besar dan merusak struktur taman vertikal.

Biasanya jenis tanaman yang cocok adalah pakis, sukulen, moss, tanduk rusa, begonia dan berbagai jenis tanaman hias dengan bentuk kecil.

2. Sistem Irigasi yang Efektif

Tanaman butuh air, untuk itu kalian perlu menyiram tanaman di taman vertikal secara teratur. Frekuensi penyiramannya tergantung pada jenis tanaman dan kondisi cuaca.

Kalian juga bisa menggunakan sistem tetes, ini sangat efektif untuk mendistribusikan air secara merata ke seluruh tanaman. Pastikan juga ada sistem drainase yang baik agar akar tanaman tidak tergenang air dan membusuk.

3. Pemangkasan Rutin

Agar taman vertikal kalian tetap terlihat indah, kalian harus menjaga bentuk dari tanamannya. Lakukan pemangkasan secara rutin agar tetap rapi.

Selain itu, dengan memangkas secara rutin kalian bisa memberi stimulasi agar ada pertumbuhan tunas baru. Buang juga daun atau bagian tanaman yang sudah kering atau rusak.

4. Perhatikan Kualitas Media Tanam

Pilihlah media tanam yang tepat, kalian bisa menggunakan media tanam yang ringan, porous atau yang memiliki pori-pori yang mampu menyerap air cukup tinggi, dan kaya nutrisi.

Ganti juga media tanam secara berkala, setidaknya ganti setiap 6-12 bulan sekali untuk menjaga kesuburannya.

5. Pemupukan Berkala

Jangan lupa berikan nutrisi tambahan seperti pupuk cair secara teratur. Bisa gunakan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan dan baik untuk tanaman.

6. Lindungi dari Hama dan Penyakit

Lakukan inspeksi rutin pada tanaman untuk mendeteksi adanya hama atau penyakit. Kalian perlu mengendalian hama dengan menggunakan pestisida organik atau insektisida alami jika diperlukan.

Jadi bagi Sobat Vero yang memiliki rumah mungil dengan keterbatasan ruang untuk membuat taman, taman vertikal akan sangat cocok buat kalian!