6 Sinetron dan Film Terbaik Sopyan Dado Semasa Hidup

Sopyan Dado telah menggeluti dunia seni peran sejak ia duduk di bangku sekolah menengah atas. Namun, pria kelahiran 15 September 1972 tersebut baru dikenal namanya usai membintangi serial Bajaj Bajuri tahun 2002 silam.

Kini Sopyan Dado telah berpulang di usianya yang ke 51 tahun pada 28 Maret 2024 pagi sekitar pukul 04.20 WIB. Untuk mengenang kepergian aktor senior berbakat ini yuk kita cari tahu apa saja Sinetron dan Film yang telah Sopyan Dado bintangi!

Bajaj Bajuri (2002-2007)

Serial satu ini menjadi salah satu serial sketsa yang populer pada masanya. Sopyan Dado berperan sebagai Pak Yadi, tetangga kontrakan Said dan Ucup yang tergila-gila kepada Nurmala.

Bajaj Bajuri sendiri bercerita tentang kisah keluarga sederhana campuran Betawi dan Sunda, yaitu keluarga Bajuri dan Oneng, yang berpenghasilan pas-pasan karena sang suami sopir bajaj sedangkan sang istri buka salon kecil-kecilan. Mereka tinggal serumah dengan Eti, ibunda Oneng, yang biasa dipanggil Emak. Bajuri dan keluarganya tinggal di Jakarta Selatan, di sebuah kampung fiktif bernama Ngagakgak.

Namun konflik terjadi karena Bajuri selalu bermusuhan dengan mertuanya karena penghasilannya sebagai sopir bajaj yang pas-pasan. Oneng pun digambarkan sebagai sosok yang lambat berpikir alias lola. Sementara Emak Eti mata duitan dan sedikit egois.

Tak ketinggalan, kehidupan para tetangga mereka yang unik seperti Ucup dan Said, dua orang pengangguran yang selalu merepotkan keluarga Bajuri, Mpok Leha pemilik warung makan yang sering rugi karena dihutangi, serta Pak RT yang tidak bisa tegas dan terkadang licik. Ada juga Mpok Minah, janda yang penakut dan Mpok Hindun, ibu yang genit.

Islam KTP (2010)

Sinetron Islam KTP punya berbagai cerita yang berisi sindiran-sindiran tentang kehidupan di antara tokoh-tokoh di dalamnya.

Sinetronnya memuat kehidupan di masyarakat yang sebagian memeluk Islam, namun tidak menyelaraskan kelakukannya sesuai Islam. Adanya keadaan tersebut diimbangi dengan kehadiran Bang Ali sebagai sosok yang meluruskan tindakan-tindakan menyimpang dari Islam.

Bang ali memiliki putri bernama Sabrina yang cantik, ia terpesona dengan Jami, yaitu teman kuliahnya yang dikenal playboy. Bang Ali tidak begitu saja mengizinkan Jami untuk menjalin cinta dengan Sabrina.

Ia pun memberi beragam syarat, seperti menghafal surah dalam Al Quran. Bang Ali juga berusaha meluruskan pemahaman keislaman Jami karena berasal dari keluarga Islam KTP.

Namun, cerita ini tidak lurus begitu saja karena ada sosok Ma’dit. Hartawan di wilayahnya dan hidup berkecukupan. Dia memiliki sifat kikir, bahkan setiap bentuk pemberiannya pada pihak lain akan dicatat dalam buku besar mirip buku catatan hutang.

Tukang Ojek Pengkolan (2015-2023)

Sinetron yang ini merupakan sinetron paling populer dan paling panjang penayangannya. Bercerita tentang Rojak (Ojak) dan Tati. Untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka, Ojak bekerja sebagai tukang ojek pangkalan di pintu masuk kampung, bersama dengan dua rekannya, Purnomo (Pur) dan Sutisna (Tisna).

Namun, pernikahan Ojak dan Tati tidak mendapatkan restu dari Emak, ibu Tati. Karena cinta dan kasih sayang yang Tati miliki terhadap Ojak, ia tetap memilih untuk bersamanya. Meskipun mereka harus hidup dengan keterbatasan, karena Ojak yang memiliki gelar sarjana D3 belum berhasil mendapatkan pekerjaan yang layak hingga saat ini. Persoalan inilah yang menyebabkan konflik antara Emak dan menantunya, Ojak.

Film yang Dibintangi Sopyan Dado

Kuntilanak (2006)

Film ini bercerita tentang Samantha/Sam yang diperankan Julie Estelle memutuskan menyewa kamar kost di pinggiran kota. Sam yang masih depresi mengalami mimpi-mimpi buruk yang menghantuinya, bahkan membuat hubungannya dengan Agung yang diperankan Evan Sanders kekasihnya jadi renggang.

Kamar kost yang Sam tempati terdapat area kuburan dan sebuah pohon beringin di depannya. Dari para penduduk, pohon itu diperkirakan sebagai pohon kuntilanak.

Ibu Kost Sam, Yanti yang diperankan Lita Soewardi, bercerita tentang sejarah bangunan yang kini menjadi tempat kost itu. Dahulu, keluarga produsen batik bernama Mangkoedjiwo membuat pabrik batik dan mess pekerja di sana, namun, terjadi kebakaran besar yang memusnahkan aset-aset Mangkoedjiwo.

Kini, cicit Panembahan Sakti Mangkoedjiwo, Raden Ayu Sukma Mangkoedjiwo yang diperankan Alice Iskak menyewakan rumah tersebut untuk kost. Hingga Sam harus merasakan beragam teror dari cermin-cermin Mangkoedjiwo yang jadi penyebab keluarnya Kuntilanak. Mampukah ia menyelesaikan persoalan menyeramkan tersebut?

Kembang Perawan (2009)

Film ini berkisah tentang remaja pria bernama Astu yang diperankan Adly Fairuz dan ketiga sahabatnya Syaki yang diperankan Mario Merdhitia, Didan yang diperankan Kris Anjar dan Balqi yang diperankan Dimas Anggara, dan mereka dijuluki TC (cemen, culun, cupu dan cumi), di mana dalam pergaulan remaja tidak masuk dalam kategori untuk dijadikan teman maupun pacar.

Padahal Astu naksir berat dengan Astari yang diperankan Olivia Lubis Jensen, perempuan populer disukai banyak pria di sekolahannya. Setelah mereka lulus SMU, Astu dan gengnya merenung sambil berusaha mengubah imej mereka.

Berbagai cara pun ditempuh dan akhirnya mereka ikut mengantar nenek Astu ke desa. Saat di sana mereka bertemu orang buta yang mengatakan bahwa semua kesialan pada mereka akan hilang jika mereka memetik kembang perawan.

Sampai akhirnya mereka bertemu dengan Kinasih yang diperankan Ryana Dea, perawan satu-satunya di desa tersebut. Namun dalam perjalanan bertemu Kinasih tidaklah mudah, apa yang akan terjadi pada mereka bertiga?

Bajaj Bajuri the Movie (2014)

Dalam film ini Bajuri telah mendapatkan harta warisan dari orang tuanya sebagai generasi penerus keluarga. Tapi ternyata ia memilih untuk menjual semua hartanya hingga menghasilkan uang yang banyak.

Masalah semakin rumit, ketika emak berpandangan bahwa Bajuri akan kawin lagi. Merasa pusing dengan suasana di rumah, Bajuri mengajak Soleh pergi memancing ikan, sebelum sampai ke lokasi, mereka berkunjung ke rumah kosong dan mendapati sebuah bom aneh.

Saat dilempar ke empang, bom itu meledak dan mengejutkan warga. Keduanya dituduh sebagai teroris, di tambah lagi ditemukan sejumlah uang di dalam tas berisi bom tadi. Setelah mengembalikan uangnya ke pihak Bank, Bajuri justru dihadang sekelompok preman yang menyekap Oneng dan emak Bajuri. Keduanya akan dilepaskan asal Bajuri menebus uang mereka yang ada Bank. Lalu bagaimana nasib Bajuri dan keluarganya?

Exit mobile version