Hari Valentine identik dengan cokelat, bunga, dan ungkapan cinta. Namun, tahukah Sobat Vero, kalau di berbagai negara, perayaan Valentine diwarnai dengan tradisi yang unik dan berbeda?
Bukan sekedar perayaan biasa, bahkan ada yang merayakan hari valentine khusus untuk para jomblo, mungkin agar tak iri kali ya?
Jepang, aksi balas cokelat
Valentine di Jepang perayaannya ditandai dengan wanita memberikan dua jenis cokelat yaitu: Choco Giri (cokelat wajib) untuk teman dan kolega, dan Honmei Choco (cokelat buatan tangan) untuk orang tercinta.
Jadi jika kalian di Jepang dan dapat cokelat buatan sendiri dari sang pemberi, sudah pasti dia naksir berat sama kamu!
Kemudian, usai valentine pria akan membalasnya pada White Day (14 Maret) dengan memberikan cokelat putih, marshmallow, dan permen kepada wanita yang ia suka atau wanita yang sebelumnya telah memberikan cokelat buatan tangan untuknya.
Korea Selatan, jomblo juga dirayakan
Korea Selatan memiliki 4 Hari Valentine: 14 Februari (Valentine), 14 Maret (White Day), 14 April (Black Day untuk jomblo), dan 14 November (Pepero Day untuk berbagi Pepero, biskuit stik cokelat).
Jika pada 14 Februari untuk perayaan orang yang telah memiliki pasangan, pada 14 April, perayaan khusus untuk para jomblo makan Jajangmyeon (mie saus kacang hitam) untuk menghibur diri.
Wales, menghias sendok
Perayaan valentine di Wales tak kalah unik, di sana ada tradisi “Löffelchen” yang masih dipraktikkan hingga kini. Tradisi tersebut mengharuskan para pria mengukir sendok kayu dengan hiasan hati atau hiasan yang terindah yang ia bisa untuk diberikan kepada wanita yang ia cintai.
Tradisi ini melambangkan komitmen dan janji untuk selalu bersama dalam keadaan apapun.
Ghana, hari cokelat
Jika di negara lain hanya sebagai tradisi, di Ghana, 14 Februari benar-benar dirayakan khusus sebagai Hari Nasional Cokelat oleh pemerintahnya.
Pemerintah Ghana bahkan menyelenggarakan berbagai acara untuk mempromosikan industri cokelat dan budaya negaranya di hari valentine tersebut.
Slovenia, bisa terjadi nikah massal
Memang kalau menikah itu selalu memilih tanggal cantik atau hari baik. Bagi sebagian orang di Slovenia, 14 Februari menjadi hari yang baik karena dirayakan sebagai Hari St. Gregory, pelindung para pekerja muda.
Pada saat itu banyak orang bertukar bunga dan kartu ucapan, bahkan banyak pasangan muda yang memilih untuk menikah pada hari yang sama.
Afrika Selatan, makan malam para jomblo
Untuk para jomblo di Afrika Selatan rasanya tidak akan merasa iri atau kesal saat 14 Februari, karena pada hari itu dirayakan sebagai “Lovers’ Day” dan “Singles’ Day” sekaligus.
Para jomblo akan merayakan hari valentine dengan makan malam bersama teman-teman dan mengenakan pakaian berwarna merah muda tanpa takut sendirian tak ada pasangan kekasih.